Bus Shuttle Trenggalek Belum Bisa Dinikmati Wisatawan, Alasan Belum Siap
Kendaraan bus yang melayani antar jemput wisatawan di Trenggalek pada Idul Fitri 1445 H/2024 M kini masih belum bisa dioperasikan. Alasan tak bisa beroperasi karena perencanaan tidak di April 2024, Senin (15/04/2024).Informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek menyebutkan bahwa operasional bus tersebut diprediksi baru akan dimulai pada awal bulan Juni.“Sementara uji coba direncanakan dilakukan di akhir bulan Mei,” jelas Kabid Angkutan, Budi Supriyanto.Kondisi tersebut disebabkan lantaran perencanaan awal yang memang tidak mengarah pada penyelesaian proyek pada hari raya Idul Fitri ini.Bus Shuttle ini sebenarnya merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan mendukung perkembangan pariwisata di wilayah tersebut.“Kita tujuannya beroperasi memang bukan mulai waktu leberan,” lanjutnya.Rencananya, bus ini akan menjadi solusi transportasi yang efisien bagi pengunjung wisata di kawasan Kecamatan Watulimo, dengan pemberhentian utama di Prigi 360, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Trenggalek.Meskipun hanya ada satu bus shuttle yang direncanakan, Pemkab Trenggalek telah mendapatkan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memenuhi kebutuhan transportasi ini.Saat ini, bus masih dalam tahap modifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan standar keselamatan yang diperlukan. Selain itu, rencananya akan ada juga dua unit bus feeder yang akan beroperasi untuk mendukung pengangkutan di wilayah tersebut.“Untuk bus shuttle saat ini masih dimodifikasi sesuai dengan keperluan,” paparnya.Adapun dua rute utama yang direncanakan untuk bus shuttle ini adalah Pasar Pon-Durenan-Prigi dan Pasar Pon-Dongko-Panggul."Dengan adanya bus shuttle ini, diharapkan akan semakin memudahkan akses transportasi bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan objek wisata di Kabupaten Trenggalek," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow