Kabar Trenggalek - Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM Trenggalek bakal panen pembelian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Selasa (15/02/2022).
Sebab, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menerapkan aturan memakai pakaian hasil produk UMKM, selama dua hari kerja di lingkup Pemkab Trenggalek. Aturan tersebut diterapkan karena alasan untuk meningkatkan geliat ekonomi.
Menurut Arifin, pada hari Kamis, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Trenggalek mengenakan pakaian adat Jawa. Sedangkan utuk hari Jumat, memakai produk casual dari usaha mikro juga.
Baca juga: Perempuan Trenggalek Pembuat Kerajinan dari Bahan Bekas Dapat Banyak Pesanan di Masa Pandemi
"Dalam launching ini banyak UMKM membawa produk, hal ini saya berharap Asn bisa langsung beli," ucap Arifin saat launching Pakaian Dinas Produk UMKM.
Arifin mengatakan, melakui kebijakannya tersebut mampu mendongkrak belanja pegawai untuk dimaksimalkan kepada UMKM Trenggalek.
"Ini salah satu cara kami mengeluarkan kebijakan untuk ASN agar lebih memperhatikan belanja kepada UMKM lokal, dan imbasnya ekonomi di Trenggalek mampu berputar," ujarnya.
Baca juga: Cerita Mbakyu Trenggalek Rintis Bisnis Online Hingga Tembus Pasar Luar Jawa
Sementara itu, Novita Hardini, istri Bupati Arifin, menambahkan, kebijakan yang diambil suaminya tersebut diyakini mampu membawa dampak ekonomi yang signifikan saat pandemi Covid-19 menerjang.
"Saya menyambut baik dengan adanya kebijakan tersebut, karena saya yakin akan membawa dampak ekonomi yang konkrit," kata Novita.
Novita mempertanyakan kebiasaan masyarakat yang membeli produk dari luar Trenggalek, padahal produk lokal saja sudah ada. Sehingga kalau kesadaran muncul untuk membeli produk lokal, maka geliat ekonomi di Trenggalek bisa naik.
"Insyaallah bila itu bisa dilakukan, maka perekonomian kita bisa pulih lebih cepat bisa menghadapi krisis lebih baik," tandas Novita.