Buntut Konser Happy Asmara Ricuh, Polisi Pulangkan 11 Orang yang Sempat Diamankan
Konser Happy Asmara di Trenggalek, Selasa (29/08/2023) lalu diwarnai kericuhan. Kericuhan terjadi bermula saat konser berlangsung dengan lempar melempar botol mineral.Kericuhan menjalar hingga di 500 meter jarak tempat konser sampai dengan Kecamatan Durenan. Atas kericuhan tersebut, polisi mengamankan 10 pendekar dari dua perguruan silat yang berbeda dan 1 warga biasa. Total 11 orang yang diamankan.Perkembangan 11 orang diamankan itu kini telah pulang ke rumah masing-masing. Sebab, pada saat dilakukan pemeriksaan 1 kali 24 jam, Polres Trenggalek tidak menemukan tindak pidana."Sudah dipulangkan semua, karena setelah dilakukan pemeriksaan selama 1x24 jam penyidik tidak menemukan unsur pidananya," terang Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim.Selain itu, Polres Trenggalek tidak menemukan kerusakan maupun laporan dari masyarakat atas dugaan terjadinya kericuhan konser Happy Asmara tersebut.Meskipun demikian, polisi tetap memanggil orang tua atau wali ke 11 orang itu sebelum memulangkannya."Mereka wajib dijemput orang tua dan perwakilan pengurus pengurusan silatnya," lanjutnya.Agus menyebutkan, dari 11 orang tersebut, 10 di antaranya berasal dari dua perguruan silat yang berbeda. Serta, 4 di antaranya adalah warga Kabupaten Tulungagung.Selain meminta agar orang tuanya menjemput, polisi meminta 11 orang tersebut untuk membuat surat pernyataan agar menjauhi atau tidak membuat kerusuhan di tempat umum."Sudah kami lakukan identifikasi sidik jari kalau melakukan itu akan berpengaruh pada SKCK-nya, salah satunya nantinya akan sulit cari pekerjaan," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow