Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

BMKG Sebut Ada Empat Gerhana di 2023, Ini Daftar Tanggalnya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan ada empat gerhana matahari di 2023. Informasi itu disampaikan melalui laporan BMKG, Senin (06/03/2023).Menurut penjelasan BMKG, gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi."Fenomena gerhana matahari merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Gerhana matahari hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya," jelas BMKG.Sementara itu, gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan dan selalu terjadi pada saat fase purnama.

Daftar Gerhana di 2023:

  1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
  2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
  3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
  4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Sehingga, di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari."Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan," terang BMKG.Sehingga, Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, ada Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total. Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian."Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total," tandas BMKG.