Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Biaya Hidup di Trenggalek Cuma 800 Ribu, Netizen: Belum Termasuk Angsuran

Netizen Trenggalek menyanggah bahwa biaya hidup di Trenggalek cuma 800 ribu per bulan. Sanggahan tersebut disampaikan dalam kolom komentar akun Instagram @ilovetrenggalek. Komentar itu dalam unggahan yang merepost artikel Kabar Trenggalek berjudul "Kebutuhan Hidup di Trenggalek Satu Bulan Cuma 800 Ribu, Benar Gak Sih?", yang terbit pada 29 Mei 2023.

Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, biaya hidup di Trenggalek untuk satu bulan tak cukup dengan uang Rp. 800 ribu. Seperti yang diujarkan salah satu netizen dengan nama akun @sasha_ndya_permata_sari. Ia berujar jika uang Rp. 800-an ribu per bilan bisa untuk hidup di Trenggalek. Dengan syarat segala jenis bahan pokok (makanan) bisa mengambil sendiri, termasuk untuk lauk pauknya.

"800 cukup yen urip nek alas. Beras, sayur, kambil, lombok, bawang nandur dewe kui lur, butuh kari metik. Terus ayam lan iwak ngingu dewe, dibeleh-beleh dewe, dipangan-pangan dewe hahaha. Umbah-umbahan lan aduse ning kali ae hemar air lain listrik, [800 ribu cukup untuk kalau hidup di hutan. Beras, sayur, kelapa, cabai, dan bawang nanam sendiri, terus petik sendiri. Kemudian ayam dan ikan memelihara sendiri, potong-potong sendiri, makan-makan sendiri. Cuci baju dan mandinya dinsungai biar hemat air dan listrik]," ujar pemilik akun @sasha_ndya_permata_sari.

Tak hanya pemilik akun @sasha_ndya_permata_sari yang menyanggah jika uang Rp. 800-an ribu per bulan cukup untuk hidup di Trenggalek. Ada netizen yang mengatakan jika sekarang harga kebutuhan hidup harganya meningkat. Sehingga tidak mungkin uang segitu cukup untuk satu bulan.

"Hoalah min aku loh blonjo pas muleh kampung gae sedino loh iso 70-100 bahkan lebih, gek sakmonk aku sing ra teko mikir oleh opo? Wong sembarang larange podo koyo neng kota metropolitan kok. [Halah min, aku saja waktu pulang kampung belanja dalam satu hari bisa habis Rp. 70 ribu sampai Rp. 100 ribu. Kalau uang segitu aku tidak habis pikir dapat apa? La semuanya sekarang mahal seperti hidup di kota metropolitan," ujar pemilik akun @lutfiana_aprilda.

Bahkan, berdasarkan ujaran Netizen masih ada biaya lain yang harus dikeluarkan. Salah satunya adalah angsuran.

"Belum termasuk angsuran," ungkap pemilik akun @karabum_niwah.

Masih banyak lagi ragam komentar netizen dalam postingan di akun Instagram @ilovetrenggalek. Jika Anda tertarik untuk menyimak dan ikut berkomentar, bisa klik link di bawah ini.

Perlu diketahui dalam artikel tersebut, Kabar Trenggalek mengulas data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Trenggalek tentang pengeluaran rata-rata per kapita masyarakat Trenggalek. Berdasarkan data dari BPS Trenggalek, rata-rata biaya hidup satu bulan sebesar Rp. 859.877,-. Dengan pengeluaran terbanyak untuk keperluan makanan, yakni sebesar 53,47 persen.

Sebelumnya, yang dimaksud pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri. Kemudian setelah ditotal dibagi dengan banyaknya anggota dalam rumah tangga tersebut.

Pengeluaran perkapita sebulan di Trenggalek tahun 2022 untuk bukan makanan adalah sebesar Rp400.113. Nilai ini meningkat dibandingkan pengeluaran bukan makanan di tahun 2021 yaitu Rp372.534. Sedangkan untuk pengeluaran bahan makanan, nilainya sedikit lebih besar, dibandingkan dengan bukan makanan yaitu sebesar Rp 459.764.

Persentase pengeluaran perkapita untuk makanan pada tahun 2022 sebesar 53,47 persen. Meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 52,92 persen. Sedangkan persentase pengeluaran perkapita untuk non makanan pada tahun 2022 sebesar 46,53 persen, menurun dibandingkan tahun 2021 yaitu 47,08 persen.

Jumlah pengeluaran untuk makanan bagi warga Trenggalek dari data BPS lebih besar untuk membeli makanan dan minuman jadi, dalam setiap bulannya menyentuh Rp. 138.221 hal itu meningkat dibanding tahun 2021 Rp. 117.838.

Secara persentase pengeluaran untuk makanan di Trenggalek untuk membeli makanan dan minuman jadi di tahun 2022 sebesar 16.07 persen, hal itu meningkat dibanding tahun 2021 sebesar 14,89 persen.

Kemudian pengeluaran bukan makanan bagi warga Trenggalek dari data BPS lebih besar untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga, dalam setiap bulannya menyentuh Rp. 181. 210 hal itu meningkat dibanding tahun 2021 Rp. 175.184

Secara persentase pengeluaran untuk bukan makanan di Trenggalek untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga, di tahun 2022 sebesar 22.14 persen, hal itu meningkat dibanding tahun 2021 sebesar 21,07 persen.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *