Megahnya Pasar Pon Trenggalek kini belum bisa menjadi ikon yang ramah bagi pengunjung. Karena, para pengunjung yang menikmati kuliner angkringan saat malam hari wajib tahan pipis.
Pada malam hari, bangunan gedung megah Pasar Pon Trenggalek tak membuka akses toilet untuk pengunjung pelataran pasar pon. Soal akses toilet tutup, hal itu diungkapkan warganet melalui media sosial.
"Neng pasar pon ki jane leg bengi opo gak enek toilete to lor, lek pomo kebelet ngunu piye jale wes kadung parkir gek toilete neng jero kok ndak dibuka terus arep neg toilet ngendi lur sing cedak karo pasar pon, (Di Pasar Pon kalau malam apa gak ada toilet, seumpama kebelet [pipis] dan sudah terlanjur parkir, terus toiletnya di dalam tidak dibuka, terus mau ke toilet mana yang dekat dengan Pasar Pon)," tulis Alde Fandy di media sosial, Info Seputar Trenggalek.
Tulisan curhatan itu memantik komentar beberapa netizen lain yang rata rata memiliki keluhan sama. Hingga berita ini diterbitkan, postingan itu mendapat 329 like dan 221 kolom komentar yang terisi.
Saniran, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komidag Trenggalek, menanggapi keluhan warganet itu. Menurutnya, memang saat malam hari toilet di dalam Pasar Pon Trenggalek tutup. Dirinya berdalih demi keamanan dagangan yang ada di dalam.
"Itu terkait keamanan. Untuk masuk ke toilet melewati los [ruko] yang banyak dagangan dan keadaan terbuka. Sementara pedagangnya sudah tutup sehingga dikhawatirkan ada potensi kehilangan," terang Saniran saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Saniran menyampaikan, salah satu alternatif dan solusi adalah membangun toilet umum di luar Pasar Pon Trenggalek. Terkait itu, menurutnya sudah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, namun masih ada kendala realisasi.
"Namun masih ada beberapa kendala, salah satunya Pasar Pon belum dihibahkan dari pemerintah pusat. Kami sifatnya masih menunggu, semoga saja segera dihibahkan dan dapat membangun toilet umum di luar," ujarnya.