Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Berebut Tiket Pilkada Trenggalek, 5 Caleg Gagal Pemilu 2024 Ikut Daftar di Partai

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek berebut tiket untuk diusung partai. Dinamika politik Pilkada November 2024 saat ini partai politik mulai membuka pintu pendaftaran, Jumat (24/05/2024).Kemudian pendaftar juga memiliki beberapa background ada dari pengusaha muda. Namun juga ada yang memiliki riwayat menjadi Calon Legislatif (Caleg) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 gagal.Dari data sementara yang dihimpun Kabar Trenggalek, sebanyak lima Calon Legislatif (Caleg) gagal yang memberanikan diri untuk mengambil formulir di Partai Politik.Di antaranya Amin Tohari mengambil formulir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Amin sendiri gagal melenggang di kursi legislatif pasca hasil Pemilu 14 Februari mendapatkan 3.364 suara dari Dapil 3.Kemudian tak hanya Amin Tohari saja Caleg gagal yang mengambil formulir di PKB. Ada Abu Supiyan Caleg dari PKB juga ikut mengambil formulir. Pada Pemilu lalu dirinya mendapat 133 suara di Dapil 3.Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari internal mengambil formulir pendaftaran. Diantaranya ada nama Komarudin, Ketua PKS dan Caleg Gagal pada Pemilu 2024. Dirinya mendapatkan 4003 suara di Dapil 1.Kemudian dari internal PKS sendiri ditambah Alwi Burhanudin mengambil formulir dari PKS. Alwi sendiri gagal duduk di kursi legislatif pada Pemilu 2024 karena mendapat suara 6.382 dari Dapil 3.Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menyumbang kadernya yang gagal dalam Pemilu 2024 untuk ambil formulir. Dirinya adalah Ahmad Riyadi dalam Pemilu lalu mendapatkan 4.617 suara di Dapil 5.Sekretaris Desk Pemilu 2024 Murkam mengungkapkan, PKB sendiri dalam pengambilan formulir tercatat sudah ada 9 orang. PKB sendiri tak membeda-bedakan dari kader maupun luar kader yang ambil."Dalam pembukaan formulir pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dari PKB bakal ditutup pada Minggu (26/05/2024)," ujarnya.Sementara itu Komarudin Ketua PKS Trenggalek menerangkan, PKS punya porsi besar untuk menentukan calon yang diusung. Kemudian ada tim seleksi calon kemudian disampaikan ke DPW dan DPP."Karena kami 6 kursi belum bisa memberangkatkan sendiri. Kami terus berkomunikasi dengan partai yang ada," papar Komar.Sekretaris DPC PDI Perjuangan Doding Rahmadi menerangkan partainya, membuka pendaftaran untuk proses calon pemilihan bupati dan wakil bupati pada tahun 2024 sedari 13 sampai 26 Mei 2024.“Beberapa orang sudah mengambil formulir ada yang mengambil secara digital. Jadi kita kirim lewat email ada yang langsung, di DPC," tandasnya.