Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Benarkah Wanita Tidak Boleh Keramas Saat Menstruasi? Cek Faktanya

Menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita. Dalam masa menstruasi, terdapat berbagai mitos yang beredar, salah satunya adalah larangan keramas. Padahal, keramas memiliki fungsi penting untuk membersihkan kotoran di rambut, mencegah ketombe, rambut berminyak, serta menghilangkan sel kulit mati. Namun, benarkah wanita tidak boleh keramas saat menstruasi?

Menurut medis, anggapan ini tidak berdasar karena keramas tidak ada hubungannya dengan menstruasi. Jika ada yang mengatakan bahwa pembuluh darah melebar saat menstruasi dan dapat menyebabkan masuk angin jika keramas, itu adalah informasi yang keliru alias hoaks.

Berikut beberapa fakta terkait larangan keramas saat menstruasi menurut Dokter Saddam Ismail:

Fakta Pertama: Tidak Ada Hubungan Antara Menstruasi dan Keramas

Tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa keramas dapat mempengaruhi menstruasi. Justru, tidak keramas dapat menyebabkan kulit kepala gatal dan lecet akibat garukan. Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi adalah hormonal, aktivitas fisik berat, usia puber atau menopause, kondisi psikologis seperti stres atau depresi, masalah kesehatan tertentu, serta berat badan, baik obesitas maupun terlalu kurus. Jadi, tidak ada hubungan antara keramas dan menstruasi.

Fakta Kedua: Air Tidak Mempengaruhi Darah Haid

Beberapa orang percaya bahwa menyiram kepala dengan air dingin saat menstruasi dapat membuat darah haid membeku dan sulit keluar. Ini tidak benar karena jarak antara kepala dan organ reproduksi sangat jauh. Haid terjadi karena rahim mempersiapkan diri untuk proses pembuahan, dan jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim akan meluruh, menghasilkan darah yang keluar sebagai menstruasi.

Fakta Ketiga: Keramas Tidak Mempengaruhi Otak

Ada anggapan bahwa menstruasi menyebabkan pusing atau sakit kepala, dan ini dikaitkan dengan keramas. Namun, tidak ada hubungan antara keramas dengan otak atau sakit kepala. Pusing atau sakit kepala saat menstruasi lebih dipengaruhi oleh faktor hormonal atau psikologis, seperti stres atau depresi.

Keramas, mandi, atau merendam diri saat menstruasi adalah hal yang boleh dilakukan dan tidak ada kaitannya dengan proses menstruasi. Justru, keramas dapat membuat tubuh lebih rileks, segar, dan mengurangi stres. Selain itu, keramas membantu membersihkan kulit kepala dari kotoran, debu, dan sel kulit mati, sehingga meningkatkan kesehatan kulit kepala dan kepercayaan diri.