Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Begini Cara Menjemur Baju Supaya Tidak Apek, Dijamin Wangi

  • 07 Dec 2022 04:54 WIB
  • Google News

    Kabar Trenggalek - Niatnya mencuci pakaian agar bersih dan terhindar dari bau tidak sedap, tetapi setelah dijemur malah apek? Terkadang cucian setelah dijemur bukannya malah wangi tapi justru meninggalkan bau tak sedap.

    Bau apek itu bisa terjadi disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena kurang kering. Oleh karena itu, cara menjemur baju supaya tidak apek.

    Ketika sudah berusah payah mencuci baju kemudian setelah dijemur baunya apek sangat menjengkelkan. Untuk menghindari hal tersebut, perlu menggunakan cara menjemur baju yang bebas dari bau.

    Baca: Jangan Tunggu Sampai Menguning, Berikut Cara Mencuci Sepatu Putih yang Baik dan Benar

    Dengan begitu, meskipun berlelah-lelahan mencuci baju dan hasilnya harum serta terhindar dari bau apek akan memuaskan.

    1. Rendam dengan Detergen

    Setelah beraktivitas seharian keringat akan menempel pada baju. Keringat bisa meresap ke serat-serat baju dan perlu perlakuan khusus untuk menghilangkan baunya.

    Salah satu caranya adalah dengan merendam pada deterjen selama 30 menit sampai 60 menit. Mengapa perlu direndam agak lama? Supaya deterjen bisa meresap ke serat-serat baju dan keringat bisa bersih.

    Setelah direndam pada deterjen bisa digantikan dengan air bersih. Baru kemudian dicuci seperti biasanya dan dikeringkan.

    2. Cuci Lebih dari Satu Kali

    Baju yang benar-benar kotor dan banyak menyerap keringat tidak cukup jika hanya dicuci satu kali. Perlu mengulangi proses pencucian setidaknya dua sampai tiga kali agar pakaian benar-benar bersih.

    Dengan demikian bisa dipastikan kotoran pada baju bisa terangkat sepenuhnya. Dan saat sudah dikeringkan hasilnya bisa maksimal dan terhindar dari bau yang tidak diinginkan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    3. Bilas Dua Kali

    Selain dicuci lebih dari satu kali, pakaian yang benar-benar kotor sebaiknya dibilas dua kali. Hal ini perlu dilakukan agar pakaian benar-benar bersih dari sisa deterjen.

    Sisa-sisa deterjen tersebut bisa dikatakan bercampur dengan kotoran. Karena sebelumnya dipakai untuk mencuci. Dengan dibilas dua kali maka deterjen tersebut bisa benar-benar bersih.

    Selain itu, pada bilasan terakhir rendam sebentar dengan air yang sudah dicampur pewangi. Dengan demikian saat pakaian sudah dikeringkan baunya harum.

    Baca: Cara Merapikan Baju Tanpa Setrika, Bisa Diterapkan Saat Kondisi Darurat

    4. Setelah Mengangkat Jemuran Angin-Anginkan Dulu

    Siapa di sini yang setelah menjemur pakaian langsung dilipat atau langsung dimasukan ke lemari? Ternyata cara tersebut bisa membuat aroma baju menjadi kurang wangi.

    Baju yang baru dijemur aromanya berbeda dengan baju yang diangin-anginkan dulu. Aroma baju yang baru saja dijemur biasanya meninggalkan bau terbakar karena telah dijemur di bawah terik.

    Untuk itu, sebelum baju disimpan di lemari sebaiknya diangin-anginkan sebentar. Dengan cara itu aroma terbakar terik pada baju bisa hilang dan meninggalkan aroma semerbak harum.

    5. Angkat Ketika Hujan

    Meski pakaian masih basah dan hujan turun biasanya akan ditinggalkan begitu saja. Padahal itu dapat membuat pakaian bau apek meski nanti sudah kering.

    Penyebabnya adalah air hujan bisa membuat pakaian lembab. Pakaian yang lembab ini menyebabkan bakteri penyebab bau berkembang biak dengan pesat.

    Kabar Trenggalek - Gaya Hidup

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf