Mengelola keuangan, belajar menabung, dan tidak berhutang merupakan tantangan tersendiri bagi manusia hidup di dunia modern. Hal ini terjadi lantaran seseorang tidak bisa memahami suku bunga pada uang sehingga tidak bisa mempersentase keuangan setiap bulannya yang harus dibayarkan maupun yang didapatkan.
Banyak orang yang berhutang memiliki bunga yang tinggi justru akan membuat keuangan semakin tidak sehat karena seseorang diwajibkan untuk membuang uang demi bunga yang harus dibayar ketika berhutang.
Metode menabung minimal 10% dari penghasilan setiap bulannya dapat dilakukan siapapun dengan perencanaan keuangan yang baik. Cara cerdas mengelola keuangan berikut ini dilansir dari Book of Succes karya Agung Gunawan.
Mempunyai tujuan realistis
Tujuan realistis dalam hal ini adalah keinginan-keinginan yang ingin dipenuhi misalnya memiliki rumah, dengan mempertimbangkan keinginan memiliki kendaraan, tas, atau lainnya. Mempunyai tujuan realistis akan membuat seseorang bisa membedakan kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki sedangkan keinginan adalah sesuatu yang ingin dimiliki tetapi keinginan tersebut tidak menjadi prioritas dalam keuangan dan seseorang bisa hidup tanpa memenuhi keinginan tersebut.
Anggaran
Anggaran merupakan pola pikir atau rencana pembelanjaan keuangan dan berlaku untuk tunjangan serta dapat mengalokasikan uang yang dihasilkan. Belajar menyisihkan uang untuk rencana masa depan seperti dana darurat, dana pendidikan, dan dana pensiun.
Dana untuk liburan dan menyempatkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri maupun keluarga juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan
Menyimpan dana dan tabungan
Menyisihkan setidaknya 10% dari uang yang dihasilkan setiap bulannya untuk kebutuhan menabung, investasi, dan simpanan lainnya membuat seseorang dapat menghemat keuangan lebih dari 10%. Menghemat keuangan setiap bulannya bisa dilakukan, misalnya alih-alih menggunakan mobil coba menggunakan sepeda atau transportasi umum, membawa bekal makan siang sendiri dan makanan ringan dari rumah, mencari pekerjaan lain di saat liburan atau ketika tidak sekolah atau kuliah.
Belanja secara bijaksana
Untuk menggunakan keuangan secara bijaksana yaitu untuk tidak membeli atau tidak belanja secara impulsif. Mencoba belanja dengan menggunakan perbandingan dan mencari barang yang murah menggunakan internet untuk membandingkan harga, belanja secara online bisa jadi pilihan tepat karena lebih murah dan sudah diakumulasi dengan ongkos kirim.
Dana darurat
Memiliki dana darurat akan membantu seseorang untuk membayar pengeluaran yang tidak direncanakan dengan uang tunai alih-alih berhutang. Dana darurat di atas tabungan lainnya membuat seseorang dapat disiplin menabung untuk kurun waktu yang dibutuhkan.
Biaya pendidikan (kuliah)
Untuk memberikan kuliah kepada anak membutuhkan uang yang cukup tinggi seiring dengan setiap tahunnya terjadi kenaikan inflasi sebesar 10%. Memiliki tabungan untuk dana pendidikan yaitu kuliah dapat dilakukan sedini mungkin dan cobalah untuk memperoleh beasiswa atau hibah karena banyak organisasi yang menawarkan uang sekolah di perguruan tinggi.
Mengelola uang
Untuk menghilangkan hutang secara sepenuhnya yaitu memperhatikan dengan cermat biaya hutang. Carilah hutang yang akan dibayarkan terlebih dahulu misalnya dengan membayar hutang yang lebih sedikit kemudian hutang yang lebih tinggi dan seterusnya.
Berbagi
Berbagi tidak akan membuat keuangan menjadi tidak sehat, justru dengan membantu banyak orang seseorang dapat membantu dirinya sendiri karena dengan berbagi seseorang tidak hidup secara egois yang tidak hanya sekedar menghasilkan uang saja.