Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Banyak Pelajar Trenggalek Tak Tahu Nama Ketua DPRD, Ini Alasannya

  • 29 May 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Sejumlah pelajar yang tengah menghabiskan waktu sepulang sekolah di kawasan Alun-alun Trenggalek tampak kebingungan saat ditanya siapa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek. Dari lima pelajar yang diwawancarai Kabar Trenggalek pada Rabu (28/05/2025), tak satu pun mengetahui nama pimpinan lembaga legislatif tersebut.

    “Enggak tahu, di sekolah atau di acara apapun belum pernah dengar,” ujar Dewi Zakia (17), pelajar kelas 11.

    Zakia ditemui bersama Imam Nuro’in (18), teman yang baru lulus dari sekolah yang sama. Keduanya mengaku lebih familiar dengan sosok Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang mereka kenal lewat media sosial sebagai "Pak Ipin".

    Mereka mengungkapkan, meski pernah mendapatkan materi pelajaran kewarganegaraan di sekolah, nama-nama pejabat daerah seperti Ketua DPRD maupun lokasi kantor DPRD Trenggalek tidak pernah disebutkan secara rinci.

    “Saya suka kalau ada pembelajaran tentang kenegaraan yang lebih mendalam,” kata Zakia yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

    Tak jauh dari mereka, tiga pelajar lain yang juga sedang berkumpul di kawasan alun-alun turut mengaku tidak tahu siapa Ketua DPRD Trenggalek. Salah satunya, Aulia Citra Maharani (17), mengatakan sempat mendengar nama Ketua DPRD dari ayahnya, tetapi kini sudah lupa.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Saya pernah dengar, ayah saya cerita katanya Ketua DPRD itu temannya,” ujar Citra.

    Citra ditemani adiknya, Sekar, siswi kelas 8. Sekar mengaku tak tahu siapa Ketua DPRD maupun nama Bupati Trenggalek.

    “Saya lupa pelajaran itu, sudah pernah diterangkan. Soalnya pelajarannya bikin bosan, saya lebih suka olahraga,” ungkap Sekar, yang tinggal di Perumahan Sidomulyo, Kelurahan Sumbergedong.

    Wuwun (55), seorang wali murid dan pedagang di Pasar Burung Trenggalek, menilai ketidaktahuan para pelajar adalah hal yang wajar. Menurutnya, banyak orang dewasa pun tidak mengenal para wakil rakyat.

    “Anak-anak enggak tahu itu biasa. Orang dewasa aja belum tentu tahu siapa anggota DPRD, karena merasa enggak ada urgensinya. Saya sendiri juga enggak merasa diwakili,” katanya.

    Kabar Trenggalek - Politik

    Editor:Zamz