Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Minuman Bersoda, Dari Gigi Rusak hingga Gagal Ginjal: Ini Faktanya!

Minuman bersoda sering kali menjadi pilihan favorit bagi remaja dan dewasa. Meskipun tampilannya menarik dengan warna-warni yang menggoda, minuman bersoda sebenarnya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara rutin.

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, seperti glukosa dan fruktosa. Minuman ini juga dikenal sebagai air karbonasi, yakni air yang ditambahkan gas karbon dioksida. Penambahan gas karbon dioksida inilah yang menghasilkan gelembung-gelembung khas pada soda, memberikan sensasi menggelitik di lidah.

Konsumsi gula yang berlebihan dari minuman bersoda bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kerusakan gigi hingga diabetes. Selain itu, ada beberapa bahaya lainnya yang dapat mengancam kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Kerusakan Fungsi Otak

Minuman bersoda mengandung pemanis buatan seperti fenilalanin, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

2. Gagal Ginjal

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, orang yang mengonsumsi minuman berkarbonasi lebih dari sekali sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit ginjal kronis atau bahkan gagal ginjal.

3. Kerusakan Gigi

Penelitian yang dilakukan oleh Lestari dan rekan-rekan di Fakultas Kedokteran Gigi menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkarbonasi berpengaruh terhadap erosi gigi, terutama pada gigi insisivus permanen rahang atas. Minuman berkarbonasi dapat merusak enamel, lapisan terluar dari gigi, yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat memperparah kerusakan gigi.

4. Obesitas

Meskipun ada anggapan bahwa minuman soda bebas gula dapat mencegah kenaikan berat badan, kenyataannya konsumsi gula dari minuman ini bisa mencapai 200 hingga 600 kali lebih banyak daripada yang diperkirakan. Hal ini tentu akan meningkatkan volume lemak di perut secara signifikan.

Dari sekian banyak pilihan minuman, air putih tetap menjadi yang terbaik. Hindarilah minuman bersoda demi kesehatan Anda.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *