Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Babak 28 Besar Liga 3, Persiga Trenggalek Waspadai Tiga Club Besar 

Angin segar datang dari Sepak Bola Trenggalek. Karena, Persiga Trenggalek masuk dalam babak 28 besar Liga 3 Zona Jawa Timur, yang akan berlangsung pada pekan ini. Skuad Persiga Trenggalek bakal tanding di kandang sendiri Stadion Menak Sopal. 

Juru taktik Persiga Trenggalek, Mursyid Effendi, memaparkan strateginya. Dirinya menegaskan babak 28 besar di liga 3 bukan jadi alasan skuad besutannya kurang persiapan. 

Dalam pertandingan babak 28 Besar Liga 3, Mursyid memetakan lawan. Dari hasil data yang diperoleh, Persekam Metro Kabupaten Malang dan Perseta 1970 Tulungagung dianggap sebagai rival berat di grup DD. 

”Tanpa merendahkan tim lain di grup DD yaitu Persemag Magetan. Berdasarkan analisis kami, dua tim itu yang nantinya sedikit membuat anak-anak kerepotan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya,” ungkap Mursyid Effendi.

Sebenarnya, secara umum kekuatan tim di grup DD hampir merata. Hanya saja, kedua tim tersebut patut diperhitungkan karena memiliki pengurus yang berpengalaman di Liga 2.

“Karena itu, Persekam Metro dan Perseta 1970 tim kuat, kami juga tidak pandang sebelah mata kekuatan Persemag Magetan," katanya.

Berdasarkan catatan yang ada, tiga tim yang akan menjadi lawan nantinya sudah pernah bertemu Persiga, baik pada pertandingan resmi ataupun persahabatan. 

Dari ketiga tim tersebut, hanya Persekam Metro yang pernah mengalahkan Persiga. Sedangkan Perseta 1970 merupakan tim yang baru ikut kompetisi Liga 3 kali ini dan berhasil dikalahkan Persiga dengan skor 2-0 pada laga uji coba beberapa waktu lalu. 

Kemudian untuk Persemag, terbaru juga pernah melawan Persiga pada kompetisi Liga 3 tahun lalu di Stadion Menak Sopal dan bermain imbang tanpa gol.

Berdasarkan catatan tersebut, pria yang akrab disapa Abah itu meyakini ketiga tim mempunyai obsesi lolos ke babak 16 besar. Dengan begitu, Persiga perlu membentuk kekuatan tim meskipun bermain di kandang. Terkait persiapan tim, Mursyid menegaskan bahwa kondisi anak asuhnya sedang on fire. Baik secara fisik maupun mental. 

“Anak-anak sudah siap tempur tampil di babak 28 besar. Dan intinya semua lawan berat, tapi kita wajib mengalahkan semua lawan,“ jelasnya.