Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Atraksi Reog Ponorogo, Warnai Ngabuburit Akhir Ramadan di Trenggalek

Sore itu, terdengar bunyi kendang yang khas diiringi dengan suara terompet dan gamelan. Pentas kesenian Reog Ponorogo saat ngabuburit di Trenggalek menarik mata pengunjung jelang buka puasa.Tepatnya di Trenggalek Agropark, atraksi Reog Ponorogo dipertontonkan. Sesekali, atraksi diiringi dengan tarian jathil yang lemah gemulai memainkan perannya.Irwan Bagus Syah Putra, Ketua Paguyuban Bala Reog di Trenggalek, menerangkan kegiatan itu merupakan wujud sosial dari para seniman untuk saling berbagi di bulan puasa."Untuk agenda kami pentas Reog untuk menghibur warga yang melintas di sini saat ngabuburit jelang buka puasa. Namun, dibersamai dengan kegiatan sosial bagi takjil," terangnya saat ditemui Kabar Trenggalek.Irwan menegaskan, dirinya lebih memilih tempat ramai untuk pentas Reog. Ia melihat potensi para musafir yang melintas, sehingga seniman bisa membagikan takjil untuk berbuka puasa.Dari pantauan Kabar Trenggalek, ratusan warga yang melintas terpikat dengan pertunjukan atraksi Reog. Bahkan, kondisi jalan raya sempat mengalami sumbatan karena banyak warga yang berhenti.Irwan memaparkan, antusias warga begitu luar biasa saat melihat pentas reog dari para seniman. Sebab, warga dari berbagai penjuru kecamatan yang ada di Trenggalek dan Ponorogo juga ikut hadir memeriahkan."Acara ini berkat kekompakan teman seniman di Trenggalek, semua yang ada di dalam Paguyuban Reog adalah mereka yang hobi dengan kesenian, bahkan ada praktisi seni," ucap Irwan.Irwan menambahkan, dalam Paguyuban Bala Reog, tidak mengutamakan nilai ekonomi, tapi tentang pelestarian budaya. Di dalam paguyuban itu ada seniman Campursari, Jaranan Turonggo Yakso, dan Reog."Jadi tidak satu soal reog, namun melestarikan banyak kesenian. Kami juga tidak menarget dalam satu bulan ada pentas. Namun, kami berusaha hadir ketika ada kegiatan hari besar islam maupun event lain," tandasnya.