KBRT – Kabupaten Trenggalek menargetkan finis di tiga besar dalam cabang olahraga esports gim PUBG Mobile pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Saat ini, para atlet telah menjalani persiapan intensif untuk menghadapi laga bergengsi tersebut.
Wildan Bisri Mustofa, selaku Penanggung Jawab Pembinaan dan Prestasi Atlet Porprov Jatim 2025 Kabupaten Trenggalek, menyatakan bahwa para atlet sudah mulai fokus dalam latihan. Penginapan telah disiapkan di sebuah vila dekat venue pertandingan, yang dikoordinasikan oleh KONI Kabupaten Trenggalek.
“Transportasi dan akomodasi masih menggunakan mobil dan biaya pribadi. Namun kami tetap berharap mendapat dukungan penuh dari KONI Trenggalek,” ujar Wildan kepada Kabar Trenggalek.
Ia mengungkapkan bahwa sempat terdapat kendala pada perangkat gawai (device) milik beberapa atlet yang belum memadai. Namun kendala tersebut berhasil diatasi berkat bantuan dari pengusaha muda asal Trenggalek, Alim—owner JTS Shoes—yang membelikan perangkat baru agar atlet bisa tampil maksimal.
Selain itu, seluruh kelengkapan administrasi telah ditangani oleh pengurus Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek.
“Menurut saya, persiapan sudah matang. Kami juga terus berkoordinasi dengan KONI Trenggalek dan panitia Esports Porprov Jatim 2025,” tegas Wildan.
Trenggalek akan menurunkan empat atlet andalan untuk kategori PUBG Mobile, yakni Ahmad Zidny Mubarok, Brian Dani, Ari Tri, dan Erick Ferdinan. Dua nama pertama, Ahmad dan Brian, bahkan sempat memperkuat Kabupaten Blitar dalam Porprov Jatim 2023 dan tampil di Kejurprov 2024. Sementara Ari dan Erick juga punya pengalaman tampil di Kapolda Cup Esports Jatim 2024.
“Dengan line-up ini, saya yakin kita bisa masuk tiga besar. Karena mereka punya latar belakang di panggung besar, dan juga aktif di klub-klub esports luar. Jam terbang mereka sudah tidak diragukan lagi,” ucap Wildan.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil Kejurprov Esports Jatim 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Trenggalek, tim Trenggalek berada di posisi ketiga dengan selisih poin yang tipis dari Gresik dan Blitar—dua kabupaten yang disebutnya sebagai lawan terberat di Porprov mendatang.
“Target kami tiga besar, syukur-syukur bisa juara satu. Kami berlatih semaksimal mungkin demi bisa menyabet medali emas,” lanjutnya.
Wildan berharap, cabor esports yang tergolong baru di bawah naungan KONI Kabupaten Trenggalek ini dapat membawa nama baik daerah.
“Semoga esports bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah maupun pihak swasta. Meski muda secara organisasi, kita harus bisa buktikan diri di Porprov,” tutupnya.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor:Zamz