Alat Berat Turun di Jalan Tugu Trenggalek, Warga Resah Jalan Jadi Rusak

Warga Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, redah dengan adanya penurunan alat berat di sekitar jalan raya. Hal itu menyebabkan struktur jalan raya menjadi rusak.Informasi tersebut disampaikan Arjuna (inisial) saat Kabar Trenggalek melakukan konfirmasi. Kata Arjuna, alat berat yang merusak jalan itu diduga milik perusahaan tambang galian c yang bakal membuka lahan baru.Papar Arjuna, alat berat itu tepatnya diturunkan di pinggir jalan dekat gapura Jambu. Mobil tawing yang membawa alat berat tersebut tidak bisa masuk karena terhalang dengan batas tinggi gapura di Desa Jambu."Alat berat itu diturunkan untuk persiapan tambang galian c di Desa Jambu. Kalau sering lewat tidak. Tambangnya pun juga belum mulai operasi," kata Arjuna mewanti-wanti namanya tidak disebutkan dalam berita ini.[caption id="attachment_47982" align=aligncenter width=1280] Kondisi jalan raya usai dibuat melintas/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Arjuna menegaskan jangan sampai merusak jalan raya yang sudah bagus. Awalnya kondisi aspal baik-baik saja. Tapi, ketika alat berat itu diturunkan, aspal menjadi rusak."Masyarakat sebenarnya tidak cocok dengan adanya tambang itu. Bagaimanapun manfaat tambang, lebih banyak negatifnya daripada positif," tegasnya.Ketakutan dampak tambang galian c itu dimulai dari ancaman polusi udara dan ekosistem lingkungan. Dirinya berharap masyarakat yang sudah tenang berdampingan dengan kelestarian alam jangan diusik dengan adanya tambang tersebut."Bagi kami, masyarakat hanya bisa berharap, kondisi saat ini kelestarian lingkungan tanpa merusak yang diharapkan," ujarnya.Saat diwawancarai Kabar Trenggalek, Arjuna juga menunjukkan penggalan beberapa bukti video saat alat berat tambang itu turun dan berdampak pada kerusakan jalan raya.