Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Alarm Kesehatan Trenggalek: Ribuan Kasus Diabetes Serang Usia Produktif dan Muda

Dinas Kesehatan Trenggalek mencatat 6.828 kasus diabetes pada semester pertama 2025. Pola hidup tidak sehat membuat penyakit ini kini menyerang usia muda.

  • 19 Oct 2025 12:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Kasus diabetes di Trenggalek tembus 6.828 pada Januari–Juni 2025.
    • Penyakit mulai menyerang anak muda dan usia sekolah.
    • Dinas Kesehatan imbau masyarakat ubah pola hidup tidak sehat.

    KBRT Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek mencatat sebanyak 6.828 kasus Diabetes Melitus (DM) terjadi selama periode Januari hingga Juni 2025. Tak hanya menyerang orang dewasa, penyakit ini kini juga ditemukan pada kalangan anak muda hingga siswa sekolah.

    Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, Sunarto, mengungkap bahwa usia muda bahkan sebelum usia produktif kini mulai rentan mengidap penyakit yang ditandai tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah tersebut.

    “Dengan pola hidup yang tren saat ini, penyakit Diabetes Melitus dapat juga diderita oleh usia muda. Saat ini sudah ada skrining DM di Cek Kesehatan Gratis selain untuk usia produktif, juga dilakukan pada usia muda yaitu mulai usia 2 tahun dan anak usia sekolah,” ujarnya.

    Meski begitu, Sunarto menjelaskan bahwa hingga kini belum ada data pasti yang mendukung temuan tersebut secara rinci. Namun ia menegaskan, penyakit yang berisiko memicu berbagai komplikasi ini harus mulai diwaspadai sejak dini, termasuk oleh anak muda.

    Ia menambahkan, risiko paling berat dari penyakit diabetes yang tidak tertangani dengan baik adalah kerusakan organ permanen bahkan berujung kematian.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Komplikasi umum dari diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit jantung, dan stroke, lalu diabetes yang tidak ditangani dapat merusak pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh,” katanya.

    Sepanjang tahun 2024, Dinas Kesehatan Trenggalek mencatat total 10.105 kasus diabetes melitus. Sementara pada semester pertama tahun 2025 jumlahnya sudah mencapai 6.828 kasus, atau sekitar 67,5 persen dari total kasus tahun sebelumnya.

    Tren peningkatan ini terus diupayakan untuk ditekan oleh Dinas Kesehatan Trenggalek. Salah satunya melalui edukasi kesehatan masyarakat tentang bahaya diabetes serta penerapan aturan ketat terhadap produk makanan dan minuman berpemanis, tinggi lemak, dan tinggi garam.

    “Untuk menghindari penyakit ini, masyarakat pertama harus menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang teratur. Aktivitas fisik yang cukup dan teratur menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” imbuhnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Kesehatan

    Editor:Zamz