Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

8 Tips Menghadapi Seminar Proposal, Yakin Bisa Lulus Tepat Waktu!

Kubah Migunani

Seminar proposal atau sempro jadi hal yang cukup menakutkan bagi mahasiswa S1 akhir. Karena keberhasilan ujian sempro jadi salah satu syarat untuk bisa ke tahap penelitian atau skripsi.

Meski begitu, ada tips menghadapi seminar proposal yang bisa kamu terapkan saat akan ujian nanti. Sehingga over thinking kamu bisa berkurang dan menjalani hari penuh keriangan.

Bagi yang belum tahu, secara sederhana, sempro dapat diartikan sebagai sebuah proposal tentang penelitian skripsi yang hendak diajukan.

Umumnya sempro berisi judul penelitian, pendahuluan atau latar belakang, rumusan masalah, metodologi penelitian, kajian teoritis, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan daftat pustaka.

Atau, jika kamu pernah membaca skripsi, sempro hanya berisikan antara Bab 1 hingga Bab 3. Untuk bab-ban selanjutnya, baru dikerjakan setelah lolos ujian sempro atau melakukan penelitian.

Apa itu Sempro?

[caption id="attachment_57302" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Mahasiswa yang bangga bisa lulus tepat waktu/Foto: Canva[/caption]

Mengutip laman Universitas Medan Area, seminar proposal atau sempro adalah mata kuliah dimana mahasiswa diwajibkan untuk membuat rencana penelitian yang nantinya digunakan sebagai judul skripsi. Sama halnya dengan skripsi, sempro juga mengharuskan mahasiswa untuk tampil presentasi.

Yang membedakan dengan skripsi, yang dipresentasikan saat ujian sempro lebih sedikit dan hanya menyangkut rencana penelitian, yakni berisi Bab 1 hingga Bab 3. Atau tergantung kebijakan dan pedoman penulisan ilmiah kampus masing-masing.

Mahasiswa yang bisa mengambil mata kuliah sempro juga tergantung kebijakan kampus masing-masing. Jika kampus menerapkan sistem paket SKS atau Satuan Kredit Semester. Maka sempro bisa diambil saat semester enam atau tujuh.

Sementara, jika kampus tidak menerapkan sistem paket SKS, sempro sudah bisa diambil mahasiswa meski di semester lima atau di bawah semester enam. Namun, ada syarat standar minimal SKS yang sudah terpenuhi.

Struktur Sempro

1. Halaman Judul

Berisi Judul penelitian skripsi yang diusulkan dan harus menarik singkat, spesifik, dan bisa merepresentasikan masalah yang akan kamu teliti.

2. Latar Belakang

Bagian ini memuat penjelasan mengenai permasalahan penelitian yang kamu pilih beserta alasan kenapa kamu mengambil topik penelitian tersebut.

3. Rumusan Masalah

Bagian ini merupakan rangkuman dari permasalahan penelitian yang diangkat. Biasanya terdiri dari beberapa kalimat tanya yang memuat pertanyaan penelitian dan menjadi dasar untuk kamu bisa menemukan jawaban penelitian.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi penjelasan singkat atau poin-poin mengenai hal-hal yang ingin didapat melalui penelitian. Tujuan penelitian ini biasanya diangkat berdasarkan pada rumusan masalah serta berhubungan dengan relevansi, pendekatan, konteks, dan unsur kelayakan.

5. Manfaat Penelitian

Bagian ini memuat manfaat penelitian yang dipandang dari segi teoritis dan praktis. Termasuk siapa saja pihak-pihak yang akan merasakan manfaat dari hasil penelitian.

6. Kajian Pustaka

Kajian Pustaka merupakan bagian yang memuat berbagai sumber literatur yang berhubungan dengan usulan ide penelitian kamu. Bagian ini terdiri landasan teori yang kamu dapat dari buku, jurnal, atau sumber valid lainnya.

7. Metode Penelitian

Bagian ini harus memaparkan pendekatan penelitian yang akan kamu gunakan secara keseluruhan. Selain itu, juga berbagai langkah praktis yang akan ditempuh untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dibuat.

8. Daftar Pustaka

Bagian terakhir dari struktur sempro adalah Daftar Pustaka yang berisi kutipan tepat setiap sumber atau referensi yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka ini harus memuat rincian publikasi lengkap. Mulai dari nama, tahun terbit, judul referensi, kota atau negara hingga penerbitnya.

Tips Menghadapi Seminar Proposal

[caption id="attachment_57301" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Mahasiswa sedang menyiapkan seminar proposal yang baik dan benar/Foto: Canva[/caption]

1. Pahami Materi

Tips pertama adalah memahami materi yang akan kamu presentasikan. Ketika memahami materi, terutama garis besar dan detail kecil, bakal membuat kamu tampil maksimal di depan dosen penguji.

Selain itu, kamu secara otomatis bakal menyampaikan materi dengan lugas, informatif, dan mudah dipahami dosen penguji. Kemudian, saat dosen penguji memberi pertanyaan, kamu sudah siap dengan jawabannya.

2. Buat Daftar Kemungkinan Pertanyaan

Kemudian, jauh-jauh hari sebelum ujian sempro, kamu bisa membuat perkiraan pertanyaan yang bakal diajukan dosen penguji. Dari situ kamu bisa menyiapkan jawaban agar lebih siap saat presentasi.

Untuk membuat daftar pertanyaannya, kamu bisa presentasi di depan teman-teman kamu dan biarkan mereka seolah-olah menjadi dosen penguji. Selain itu, kamu juga bisa tanya pada alumni yang dikenali terkait pertanyaan umum yang sering diajukan.

Agar bisa mendekati kemungkinan pertanyaan itu benar-benar diajukan dosen penguji. Kami bisa tanya ke alumni yang jenis penelitiannya mirip-mirip.

Selain cara di atas, kamu bisa pakai "orang dalam", yakni dosen pembimbingmu. Saat bimbingan, kamu bisa tanya kemungkinan pertanyaan yang bakal diajukan dosen-dosen penguji. Bahkan kamu bisa tanya karakteristik sifat dosen yang bakal menguji kamu.

3. Pahami Kepentingan atau Keunggulan dari Proposal Penelitian

Selain menjelaskan detail rencana penelitianmu, inti dari sempro itu termasuk kepentingan atau keunggulan dari rencana penelitian yang kamu ajukan itu. Biasanya, hal ini masuk dalam daftar pertanyaan dosen penguji.

Pada bagian ini, beri intensitas lebih dalam persiapan. Gunanya agar saat diuji dosen, rencana penelitianmu lulus dan bisa melanjutkan ke tahap penelitian atau skripsi.

4. Buat Sajian Presentasi yang Menarik dan Mudah Dipahami

Rencana penelitian yang baik juga harus disajikan dalam presentasi yang baik pula. Untuk itu, usahakan membuat tampilan presentasi atau PPT kamu semenarik mungkin. Tak hanya itu, sebaiknya PPT juga mudah dipahami dan informatif.

Dengan begitu dosen penguji bakal mudah memahami rencana penelitianmu dan tidak perlu menanyakan hal-hal yang sudah kamu jelaskan. Alhasil, pertanyaan dosen bakal langsung ke subtansi rencana penelitianmu.

5. Berlatih Presentasi Bersama Teman

Presentasi yang baik dan benar tidak didapatkan secara instan. Melainkan perlu dilatih agar mendapat hasil maksimal.

Untuk melatih kemampuan presentasi kamu, bisa mengajak teman untuk berlatih. Kamu presentasikan sempro kamu di hadapan teman-teman. Kemudian minta mereka untuk mengoreksi dari penampilanmu.

Latihan ini juga dapat membantu kamu dalam menyampaikan poin-poin proposal skripsi. Kamu dapat memperkirakan bagian mana yang tepat untuk disampaikan agar bisa mengefektifkan waktu presentasi.

6. Persiapkan Mental dan Fisik

Materi sudah matang dan keterampilan presentasi sudah dilatih, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan mental dan fisik. Untuk mendapatkan kesiapan mental dan fisik, kamu bisa berolahraga ringan dan melakukan relaksasi.

Hal itu berguna untuk menenangkan jiwa dan menyehatkan badan. Sehingga, kamu bisa terhindar dari rasa gugup saat presentasi dan sakit karena metabolisme tubuh menurun. Tak lupa, agar badan tetap sehat kamu bisa mengkonsumsi multivitamin, konsumsi makanan sehat, dan menghindari stres.

7. Percaya Diri

Setelah segala persiapan sudah kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah percaya diri. Percaya diri lahir dari kesiapanmu untuk menghadapi ujian sempro.

Hindari berpikir negatif dan selalu yakin, jika usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kepercayaan diri kamu juga bakal memberikan kesan positif pada dosen penguji.

8. Berdoa

Berdoa tak kalah pentingnya sebelum melakukan ujian sempro. Setelah kamu sudah berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain berdoa sendiri, kamu sangat direkomendasikan minta doa restu dari orang tua dan sahabat. Doa-doa dari mereka bakal menguatkan dan mampu memberikan sugesti positif untuk keberhasilan ujian sempro.

Pertanyaan Umum yang Muncul saat Sempro

Mengutip laman Ascarya Solution, berikut pertanyaan umum yang muncul saat sempro:

  1. Dapatkah Anda menjelaskan metodologi penelitiannya secara rinci?
  2. Apa implikasi potensial dari penelitian Anda?
  3. Siapa yang akan mendapat manfaat dari penelitian Anda?
  4. Bagaimana Anda akan memastikan validitas hasil penelitian Anda?
  5. Apa saja keterbatasan penelitian Anda?
  6. Bagaimana penelitian Anda berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada?
  7. Bagaimana jadwal Anda untuk menyelesaikan penelitian ini?
  8. Bagaimana Anda akan mengelola penelitian ini agar tetap sesuai jadwal?
  9. Bagaimana Anda berencana untuk mendanai proyek ini?
  10. Pertimbangan etis apa yang terlibat dalam penelitian Anda?
  11. Bagaimana Anda akan menyebarluaskan hasil penelitian Anda?
  12. Tantangan apa yang Anda antisipasi selama menjalankan penelitian ini dan bagaimana Anda akan mengatasinya?
  13. Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan penelitian Anda?
  14. Bagaimana jika hipotesis Anda salah?

Demikian artikel tentang tips menghadapi seminar proposal. Semoga bermanfaat dan kamu bisa lulus kuliah tepat waktu. Jika dirasa bermanfaat, kamu bisa membagikan artikel ini ke orang lain.

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *