Banyak penelitian menjelaskan bahwa kesuksesan atau kegagalan seseorang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadarnya. Jika pikiran bawah sadarnya terprogram untuk bagus maka lebih mudah baginya untuk mendapatkan apa yang diinginkan dalam hidup.
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud, bahwa semua hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, insting, dan keinginan berasal dari pikiran bawah sadar. Program bahwa sadar ini membentuk seseorang menjadi seperti apa yang dilakukan sehari-hari. Artinya, setiap keputusan yang diambil juga dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar, mulai dari pilihan menu makanan hingga cara menikmati makanan, mulai dari selera musik hingga standar dalam menentukan rumah yang layak.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang pikiran bawah sadar dilansir dari buku Berpikir dan Bertindak Cepat karya @nyalakebaikan.
Terbentuk Sejak Masa Kecil
Pikiran bawah sadar manusia dapat mewujudkan keajaiban jika anda tahu cara mengaturnya. Pikiran bawah sadar bekerja seperti komputer, yang memberi inspirasi dan membimbing, dan merupakan gudang memori. Pikiran bawah sadar mengingatkan segala sesuatu yang dilihat, dirasakan dan dialami, hanya saja untuk memunculkannya itu yang sulit.
Menurut penelitian, pikiran bawah sadar memiliki kapasitas memori sebesar 70 hingga 100 triliun gambar, semua perasaan emosi dan pengalaman disimpan dalam memori dalam bentuk gambar atau bunyi pada usia 1 sampai 7 tahun. Memori otak masih muda untuk menginstal segala hal yang didengar dan dilihat, dari sekitar inilah yang membentuk pikiran bawah sadar pada masa kecil.
Pada usia ini bagaikan kertas putih yang masih kosong dan orang-orang di sekitar yang membentuk pikiran menjadi seperti apa. Jika pada masa kecil sering mendapatkan sentuhan dan perhatian dari orang tua, maka pikiran bawah sadar membentuk mental yang positif. Sebaliknya jika sejak kecil kurang perhatian dari orang sekitar maka pikiran bawah sadar membentuk mental yang lemah dan kesepian.
Mengontrol 95 Persen Hidup Sehari-hari
Pikiran bawah sadar memiliki kepandaian tak terbatas, ia memampukan manusia memperoleh pikiran, gagasan, rencana dan konsep baru. Pikiran bawah sadar memberikan kemampuan inovatif sehingga dapat mengembangkan temuan-temuan baru. Inilah bukti 95% aktivitas yang dilakukan sehari-hari dikontrol oleh pikiran bawah sadar.
Setiap memori yang sudah terekam di bawah sadar membuat bisa bergerak dan melakukan apapun secara otomatis. Tentu ini membawa dampak positif dalam kehidupan, tetapi terkadang pikiran bawah sadar juga menjadi penghambat untuk menjadi lebih maju dan berkembang.
Buah dari Kebiasaan
Psikologi dan Ilmu saraf menyatakan bahwa kebiasaan seseorang akan terbentuk setelah mengulang hal yang sama selama 21 hari. Setelah itu akan terprogram secara otomatis di pikiran bawah sadar, jika ingin menjadi seseorang yang rajin membaca maka cukup paksakan untuk membaca apapun minimal 1 jam sehari selama 21 hari. Setelahnya itu akan terprogram secara otomatis untuk melakukan seolah tanpa mengeluarkan energi sama sekali.
Zona Nyaman
Pikiran bawah sadar mengirimkan sinyal kepada otak untuk mengarahkan ke zona nyaman. Sifatnya memang tidak menyukai hal-hal baru karena sudah nyaman dengan kebiasaan yang lama inilah alasan orang yang malas tetap menjadi pemalas dan orang yang rajin semakin rajin, Sebab di sanalah zona nyaman mereka tapi cara kerja pikiran bawah sadar benar-benar mirip dengan program komputer yang menjalankan segala tugas-tugasnya sesuai program.
Multitasking
Pikiran sadar hanya bisa berfokus pada satu hal artinya saat merasa bisa melakukan multitasking maka sebenarnya sedang menggunakan pikiran bawah sadar. Secara fisik tidak mungkin seseorang akan merasakan dua emosi sekaligus seperti merasa marah dan senang dalam waktu satu waktu.
Namun pikiran bawah sadar seseorang mampu melakukannya secara bersamaan disinilah pentingnya seseorang belajar tentang mindfulness yaitu konsentrasi dengan sepenuh kesadaran untuk berada pada masa kini, bukan masa lalu atau masa depan. Hal ini dapat membantu seseorang mengalami segalanya dengan sepenuh hati tanpa gangguan dari emosi-emosi masa lalu ataupun kecemasan tentang masa depan.
Tidak Memiliki Saringan
Inilah pentingnya seseorang menjaga kesadaran untuk tetap berada dalam kondisi yang baik. Seseorang harus menjaga kestabilan emosi dan pikiran agar tidak terganggu dengan hal-hal yang negatif.
Bagaimanapun seseorang berusaha berpikir positif menanggapi setiap hal atau bagaimanapun seorang berusaha untuk mengabaikan hal-hal negatif di sekitar.
Para ahli telah menyatakan bahwa pikiran bawah sadar 1 juta kali lebih kuat daripada pikiran sadar. Inilah pentingnya seseorang harus memasukkan hal positif ke dalam pikiran bawah sadar sebab dari sanalah semua hal dimulai.
Editor:Danu S