Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

5 Fase Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

Fase Quarter Life Crisis ditandai dengan perasaan tidak yakin akan tujuan hidup, karier, hubungan, dan masa depan. Sering kali, fase ini disertai kecemasan, depresi, dan rasa terbebani oleh ekspektasi sosial. Anda bisa mengenali apa itu Quarter Life Crisis dan apa penyebabnya

Ada lima fase yang dilalui individu dalam Quarter Life Crisis, yaitu:

  1. Rasa Terjebak
    Pada fase ini, individu merasa tidak ada perubahan dalam hidupnya dan kehilangan motivasi untuk melakukan apapun.
  2. Rasa Ingin Bebas
    Individu merasakan dorongan kuat dari dalam diri untuk keluar dari situasi yang menekan dan mulai melakukan sesuatu yang baru.
  3. Memilih Melepaskan
    Di fase ini, individu benar-benar melepaskan hal-hal yang membuatnya merasa terjebak.
  4. Menata Ulang
    Individu mulai menghadapi berbagai konsekuensi dari keputusan sulit dan merasakan keberanian untuk mengenal diri yang sebenarnya.
  5. Menjalani Hal Baru
    Individu siap memulai tantangan baru dan menjalani kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Untuk menghadapi Quarter Life Crisis, Kementerian Kesehatan RI melalui laman resminya memberikan beberapa saran, yaitu

  1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
    Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menambah kecemasan. Fokuslah pada apa yang kamu inginkan dalam hidup. Ingatlah bahwa jawaban mungkin tidak langsung terjawab; fokuslah untuk menjalani hari dengan sebaik-baiknya.
     
  2. Ubah Keraguan Menjadi Tindakan
    Gunakan keraguan sebagai kesempatan untuk menemukan tujuan baru. Penuhi hari dengan aktivitas positif, seperti relaksasi atau kelas online untuk meningkatkan keterampilan.
     
  3. Temukan Orang-orang yang Mendukung
    Dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung impian dan cita-cita dapat membantu kamu menghadapi Quarter Life Crisis. Carilah teman yang memiliki minat yang sama atau yang dapat menginspirasi.
     
  4. Belajar Mencintai Diri Sendiri
    Saat terjebak dalam Quarter Life Crisis, kita sering kali mengabaikan kenikmatan yang ada. Untuk mencapai tujuan hidup, penting untuk menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

Setiap orang pasti mengalami Quarter Life Crisis dalam hidupnya. Namun, dengan usaha dan sikap positif, kita dapat melewatinya.