Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Trenggalek pada Sabtu (9/3/2024). Cuaca ekstrem ini berlangsung dari pagi, pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Akibat diterjang angin kencang, pohon-pohon tumbang yang menimpa rumah-rumah warga, mobil wisatawan, memutus akses jalan, kantor instansi pemerintahan serta memutus jaringan listrik PLN.
Melansir data Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Trenggalek hingga Minggu (10/3/2024), kawasan terdampak bencana angin kencang mencapai 12 desa pada 7 kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Berikut rincian kerusakan seperti pendataan BPBD;
1.Kecamatan Bendungan
Desa Dompyong: pohon tumbang menutup akses jalan KM 18. Pohon tumbang juga terjadi di ruas antar kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Bendungan Trenggalek ke Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung.
Desa Sumurup: pohon tumbang menutup akses jalan raya Trenggalek-Bendungan di RT 17/06.
Desa Surenlor: pohon tumbang menimpa kabel listrik di RT 04.
2.Kecamatan Pule
Desa Pule: pohon tumbang menimpa kabel dan menutup akses jalan.
Desa Tanggaran: pohon tumbang menimpa kabel jaringan listrik PLN.
3.Kecamatan Dongko
Desa Pringapus: pohon tumbang menimpa rumah Kemis warga RT 30/RW 07.
4.Kecamatan Kampak
Desa Bogoran: pohon tumbang menimpa jaringan kabel listrik PLN di RT 31/RW 06.
5.Kecamatan Trenggalek
Desa Dawuhan: pohon tumbang menimpa dapur rumah Sumarmi di RT 15/RW 04 Dusun Banaran.
6.Kecamatan Watulimo
Desa Tasikmadu: pohon tumbang menimpa tiga unit mobil wisatawan di Pantai Pasir Putih Karanggongso. Pohon tumbang juga menimpa dua rumah warga Suyit dan Sadinem.
Desa Slawe: pohon tumbang menimpa rumah Patmi di RT 13.
Desa Watuagung: pohon tumbang menimpa atap Kantor KRPH Perhutani di RT 04/RW 02.
7.Kecamatan Panggul
Desa Depok: tebing setinggi 5 meter longsor dan menimpa rumah Tumar di RT 16/RW 07. Akibatnya dinding rumah jebol.