Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Siswi SMP Trenggalek Hamil Sampai Melahirkan, Keluarga Bongkar Kejanggalan

Kubah Migunani
Siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Trenggalek hamil hingga melahirkan. Kabar itu membuat keluarga melaporkan untuk mencari keadilan dan meminta polisi ungkap pelaku.EM (inisial), keluarga siswi SMP Trenggalek, yang mewanti-wanti tak disebutkan namanya, membongkar beberapa kejanggalan yang dirasakan pasca korban melahirkan. Kondisi korban yaitu anak di bawah umur.EM menerangkan, ia mendapat informasi dari PN (23) kakak korban. Awalnya, PN menyuruh EM untuk segera ke rumah korban karena ada informasi penting."Saat itu saya mendapat informasi juga dari warga bahwa adik PN yang masih duduk di bangku SMP kelas VII melahirkan bayi laki laki. Setelah itu kami tengok ke rumah," terangnya.Saat menemui korban, EM memberikan nasihat. Namun EM mengurungkan niat untuk bertanya kepada korban siapa yang tega menghamili."Sampai saya pamit tidak ada sedikit kata-kata dari pengasuh kepada saya, bagaimana kronologis kejadian itu. Hal itu yang membuat keluarga kami kecewa. Harapan kami saat datang itu mereka mau membicarakan [tentang korban]," tegas EM.Kejanggalan tersebut akhirnya diadukan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Trenggalek, hingga kasus tersebut mendapatkan pendampingan hukum.Sempat melangsungkan pertemuan dengan Dinsos Trenggalek dan kepolisian dengan keluarga pengasuh, namun tetap tidak mendapatkan penjelasan yang meyakinkan."Ke Dinsos, karena bingung, maksudnya minta nasihat bagaimana langkah yang kami ambil, karena dari pengasuhnya saya tunggu-tunggu hanya diam," ucap EM.EM menambahkan, pihaknya mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke Satreskrim Polres Trenggalek. EM berharap polisi mampu mengungkap kasus tersebut dan memproses pelaku yang menghamili korban."Dari awal saya sudah tergerak untuk melaporkan ini. Ini harus dilaporkan karena sudah kejahatan yang luar biasa," ujar EM.Sekadar menambahkan informasi, korban melahirkan pada tanggal 31 Maret 2023. Namun, keluarga asuh korban memberitahu pada tanggal 1 April 2023 kepada kakak korban PN (23).
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.