Ketiga Kalinya, Kantor DPRD Trenggalek Didemo Masyarakat

Puluhan Elemen Masyarakat Watulimo demo DPRD Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tercatat tiga kali didemo masyarakat Trenggalek selama pertengahan bulan September, Rabu (14/09/2022).

Tak ayal, demonstrasi dari elemen mahasiswa dan masyarakat merespons kebijakan pemerintah akan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pasca pandemi.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca

Baca: Teatrikal Warnai Aksi Penolakan BBM Aliansi Mahasiswa Trenggalek

Orasi tolak kenaikan BBM oleh elemen masyarakat Watulimo
Orasi tolak kenaikan BBM oleh elemen masyarakat Watulimo/Foto: Kabar Trenggalek

Demonstrasi ketiga kali di depan kantor DPRD Trenggalek itu diwarnai puluhan Elemen Masyarakat Watulimo yang terdiri dari petani, nelayan dan pengusaha.

Kedatangan demonstran tak mundur sejengkalpun walau terik panas matahari menyengat kulit. Dengan membawa keranda bertulis ‘Hati Nurani Pemerintah Mati’, demonstran menggelorakan orasi.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca

Baca: Puluhan Mahasiswa Trenggalek Turun ke Jalan, Tolak Kenaikan BBM

Masa aksi elemen masyarakat Watulimo tolak kenaikan BBM
Masa aksi elemen masyarakat Watulimo tolak kenaikan BBM/Foto: Kabar Trenggalek

Anugerah Iskandar Putra, koordinator Elemen Masyarakat Watulimo membawa tujuh tuntutan yang dibacakan dan disepakati oleh pucuk pimpinan DPRD Trenggalek.

“Kami menolak kenaikan harga BBM kemudian menuntut pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan BBM bersubsidi,” tegas Putra, sapaan akrabnya itu.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca
Poster aksi BBM Naik Rakyat Menjerit
Poster aksi BBM Naik Rakyat Menjerit/Foto: Kabar Trenggalek

Kemudian, putra juga menuntut DPRD Trenggalek untuk memberantas mafia migas dan lanjutnya pengendalian harga bahan pokok di wilayah kota Alen-Alen Trenggalek.

“Kami juga menuntut pencabutan kebijakan kenaikan tarif listrik. Kami juga menuntut pencabutan IUP produksi tambah emas di Trenggalek,” paparnya.

Baca: Fakta, Tambang Emas PT SMN di Trenggalek Banyak Melanggar Peraturan Negara

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca
Surat pernyataan sikap Elemen Masyarakat Watulimo
Surat pernyataan sikap Elemen Masyarakat Watulimo/Foto: Kabar Trenggalek

Lanjut Putra, saat membacakan tuntutan ketujuh, yaitu meminta semua jajaran DPRD Trenggalek untuk menyatakan sikap dan tegas menyatakan sikap dengan tegas menolak kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM.

Lalu, pencabutan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik dan menolak adanya tambang emas sebagai representatif masyarakat Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam mengabulkan tuntutan dari Elemen Masyarakat Watulimo dengan dibuktikan pembubuhan tanda tangan.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca

Artikel terkait