Wisata Trenggalek Dibuka ketika Ramai Kabar Potensi Tsunami, Disparbud Trenggalek: Pengelola Wisata Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
Kabar Trenggalek - Destinasi wisata Trenggalek dibuka setelah sempat ditutup total selama hampir sebulan. Pembukaan tempat wisata kali ini dilakukan ketika berita soal potensi tsunami di wilayah Jawa Timur, termasuk Trenggalek, ramai dibicarakan masyarakat.Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto memprakirakan, isu potensi tsunami berpengaruh signifikan terhadap kunjungan ke tempat wisata. Apalagi, lanjut Sunyoto, destinasi andalan untuk menggaet para wisatawan ke Trenggalek adalah pantai."Sudah berapa kali ada isu potensi tsunami di Trenggalek. Dan setiap kali ramai soal isu tersebut, kunjungan ke tempat wisata pasti berpengaruh," kata Sunyoto, Minggu (06/06).Sunyoto mengingat, isu potensi tsunami sebelumnya terjadi pada akhir 2020. Saat itu, santer kabar dan berita soal potensi tsunami di Trenggalek dan wilayah perairan selatan Jawa Timur lainnya."Waktu awal-awal kabar, pengaruhnya cukup signifikan. Tapi setelah beberapa pekan, pengunjung telah kembali normal," ujarnya.Meski demikian, Sunyoto meminta para pengelola destinasi wisata untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. "Hari ini kami menemui para pengelola tempat wisata di wilayah Teluk Prigi. Kami minta agar semuanya tetap waspada," tuturnya.Para pengelola destinasi wisata juga diminta untuk memahami soal mitigasi bencana dan memperbarui kabar informasi dari berbagai sumber."Kami juga meminta agar mereka memperhatikan dan memahami petunjuk dan papan informasi terkait mitigasi bencana pada destinasi wisata," terangnya.Terakhir, Disparbud juga meminta para pengelola destinasi wisata agar mengerti apa yang harus dilakukan dan dihindari untuk menjaga keamanan serta keselamatan bersama. Selain itu, pengelola destinasi wisata tahu cara menyelamatkan diri dan wisatawan, jika terjadi tsunami.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *