Waspada Minuman Manis Saat Lebaran, Salah Satunya Picu Kerusakan Gigi

Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H memang identik dengan beberapa hidangan khas lebaran seperti opor ayam, gulai, rendang, dan tongseng. Selain itu, beberapa makanan berat tersebut akan terasa kurang lengkap tanpa minuman yang menyegarkan.Tak ketinggalan beberapa minuman manis saat lebaran turut tersaji sebagai pelepas dahaga setelah banyak mengkonsumsi makanan asin, berminyak dan pedas yang akan menimbulkan rasa haus dan tidak nyaman di tenggorokan. Bahkan beberapa minuman manis bisa menjadi sajian wajib saat momen lebaran tiba.Meskipun sangat cocok disajikan bersama dengan makan khas lebaran, konsumsi minuman manis juga tidak boleh berlebihan karena akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.Dilansir dari laman Alodokter, ada beberapa bahaya akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman manis yang harus diwaspadai.

Menyebabkan Kolesterol

Minuman manis juga dapat menyebabkan kolesterol apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Penumpukan kolesterol ini selanjutnya akan menyebabkan plak dalam pembuluh darah. Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung.Nah, itu dia beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi minuman manis saat lebaran. Minuman manis sebenarnya boleh-boleh saja dikonsumsi asal dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan.

Menimbulkan Kerusakan Gigi

Membatasi konsumsi minuman manis dapat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan gigi. Pasalnya, terlalu banyak mengkonsumsi manis akan berdampak pada kerusakan gigi seperti gigi berlubang.Minuman manis dapat membuat bakteri pada mulut berkembang lebih cepat. Selanjutnya bakteri ini akan menggerogoti sisa karbohidrat dari makanan yang kita konsumsi kemudian meninggalkan asam yang dapat merusak.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Obesitas dapat disebabkan oleh tingginya jumlah kalori dalam tubuh yang didapat dari makanan yang kita konsumsi. Kandungan gula dalam minuman manis akan memberikan asupan kalori yang sangat besar oleh tubuh.Pembakaran kalori yang tidak seimbang dengan jumlah kalori yang masuk dapat memicu terjadinya kenaikan berat badan secara drastis. Kenaikan berat badan atau obesitas dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.

Memicu Diabetes

Seperti yang sudah diketahui, terlalu banyak mengonsumsi pemanis seperti gula dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Dalam minuman manis terkandung gula yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh.Belum lagi kandungan gula yang terdapat dari makanan yang setiap hari kita konsumsi. Akibatnya, kebanyakan mengonsumsi gula akan meningkatkan risiko penyakit diabetes.