Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Waspada Jajan Chiki Ngebul, Dinkes Trenggalek Larang Masyarakat Konsumsi

Jajanan anak-anak kini terus berkembang secara masif. Bahkan untuk menarik minat, para produsen memberi hal yang aneh sebagai penggugah rasa penasaran. 

Seperti jajanan chiki ngebul, yang saat ini menjadi sorotan pelbagai praktisi kesehatan. Jajanan chiki ngebul sering dijumpai saat event bazar. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Trenggalek mengungkapkan, jajanan chiki yang keluar ada asapnya itu memiliki kandungan nitrogen. Sehingga memiliki dampak bahaya untuk kesehatan. 

Sunarto, Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Trenggalek, mengakui bahwa Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran larangan konsumsi chiki ngebul.

"Trenggalek belum ada kasus dampak dari konsumsi chiki ngebul. Biasanya jajanan ini keluar saat pameran di pasar rakyat," terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek. 

Menindak lanjuti edaran larangan konsumsi chiki ngebul, Sunarto memberikan imbauan kepada Puskesmas di Trenggalek untuk memantau penjualan chiki ngebul. Hal ini sebagai mitigasi pencegahan agar tidak terjadi seperti daerah lain. 

"Kita juga punya tim gerak cepat, surveilans agar tidak terjadi kasus serupa," lanjutnya.

Sunarto juga telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk memastikan agar tidak ada penjualan chiki ngebul lagi di wilayah Trenggalek.

Lanjut Sunarto, sebenarnya nitrogen masih diperbolehkan untuk makanan selama pengolahannya tepat.

"Yang tidak diperbolehkan adalah bentuk cairnya. Bisa dikocok dulu atau dispray, jadi yang dikenakan di makanan itu asapnya saja, jangan cairannya. Tapi karena sudah dilarang Kemenkes, ya semua makanan yang disertai nitrogen sudah tidak diperbolehkan semua," tegasnya. 

Sunarto menjelaskan, titik didih nitrogen yang sangat rendah dikhawatirkan bisa merusak jaringan jika terpapar langsung dengan kulit. Hal itu bakal jadi ancaman fatal kepada konsumen chiki ngebul. 

"Nitrogen ini bersifat iritasi, titik didihnya rendah, kalau kena kulit bisa luka sampai bocor," tandasnya. 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *