Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Warga Keluhkan Jalan Rusak 5 Tahun di Perbatasan Kampak–Watulimo, Sering Timbulkan Kecelakaan

  • 20 May 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Jalan penghubung antara Kecamatan Kampak dan Kecamatan Watulimo, tepatnya di antara Desa Senden (Kampak) dan Desa Pakel (Watulimo), mengalami kerusakan parah selama lima tahun terakhir. 

    Hingga kini, belum ada perbaikan dari pemerintah, meskipun jalan ini merupakan akses utama antar dua wilayah kecamatan di Kabupaten Trenggalek.

    “Rusaknya sudah lima tahun. Belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah, ini saja yang tambal dana swadaya masyarakat,” ujar Toni (50), warga Desa Senden, Kecamatan Kampak, Senin (19/5/2025).

    Menurut Toni, jalan ini dilewati ribuan kendaraan setiap hari. Namun, kondisi jalan yang menanjak dan berlubang sering menyebabkan pengendara, khususnya warga lanjut usia, terjatuh saat melintas.

    “Susah karena ini akses utama, kalau yang lewat sini ribuan kendaraan,” tambahnya.

    Toni juga menyampaikan bahwa dirinya kerap membantu korban kecelakaan tunggal akibat lubang di jalan tersebut. Mayoritas korban adalah pengendara lanjut usia yang tidak mampu mengendalikan kendaraan ketika melintasi tanjakan rusak.

    “Kalau kecelakaan puluhan kali di sini. Saya itu setiap hari cari rumput di sini, sudah sering menolong orang yang jatuh. Yang sering jatuh itu orang tua, nanjak kaget ada lubang, kemudian tidak kuat, akhirnya jatuh,” terangnya.

    Keluhan serupa disampaikan Samiran (65), warga Desa Pakel, Kecamatan Watulimo. Ia mengaku enggan melintasi jalan tersebut saat malam hari karena takut terjatuh akibat lubang yang tidak terlihat jelas.

    “Menurut saya, lewat sini sulit sekarang karena sudah tua. Apalagi malam hari saya tidak berani karena tidak terlihat lubangnya,” ujarnya.

    Samiran bahkan pernah mengalami kecelakaan di lokasi tersebut karena sepeda motornya oleng setelah masuk ke lubang.

    “Saya pernah lewat sini malam hari dan terjatuh karena masuk lubang, sepeda oleng karena saya tidak bisa menguasai. Makanya sekarang saya sudah tidak berani lagi lewat sini malam hari,” jelasnya.

    Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan penghubung antar Kecamatan Kampak dan Watulimo tersebut. Selain menjadi jalur utama, tingginya aktivitas warga membuat kondisi ini semakin mendesak untuk segera ditangani.

    “Harapannya semoga segera diperbaiki lagi, supaya kita warga sekitar jika beraktivitas itu mudah dan aman,” tandas Toni.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz