Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Usai Banjir, Nelayan Jaring Tarik Prigi Watulimo Panen Sampah Bukan Ikan

  • 30 May 2025 14:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Curah hujan tinggi dan banjir yang terjadi pekan lalu di Kabupaten Trenggalek masih menyisakan dampak. Sampah yang terbawa banjir hingga ke laut kini menjadi keluhan utama nelayan jaring tarik di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo.

    Muhammad Rafli, salah satu nelayan jaring tarik, menyampaikan bahwa perolehan ikan menurun drastis akibat banyaknya sampah yang tersangkut di jaring.

    “Sekarang jaring tarik banyak sampahnya pasca banjir kemarin,” ujar Rafli kepada Kabar Trenggalek.

    Ia menambahkan bahwa hampir setengah isi jaringnya kini didominasi oleh sampah, seperti plastik, batang kayu, potongan bambu, hingga cangkang kelapa. Kondisi ini berbeda dengan biasanya, di mana Pantai Prigi dikenal sebagai perairan yang minim sampah.

    “Biasanya daerah Pantai Prigi jarang ada sampah, paling bersih pokoknya. Tapi akhir-akhir ini banyak sekali sampahnya, perbandingannya bisa 6:4,” jelas Rafli.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Menurut Rafli, banyaknya sampah tak hanya menyulitkan saat penarikan jaring, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas hasil tangkapan. Ikan yang tersangkut bersama sampah sering kali mengalami luka atau lecet, yang menurunkan nilai jual di pasaran.

    “Banyak sampah, ikannya juga rusak, baret-baret. Kualitasnya sudah turun, tentu harga jual juga turun,” ucapnya.

    Keluhan serupa disampaikan Eko, buruh jaring tarik. Ia menyebut bahwa beban tarikan jaring kini jauh lebih berat dari biasanya karena dominasi sampah. Meski upaya penarikan tetap dilakukan, hasil tangkapan jauh berkurang.

    “Banyak sampah sekarang, Mas, pasca banjir kemarin. Tantangannya ya semakin berat tarikannya, tapi perolehannya berkurang,” kata Eko.

    Dalam satu kali penarikan, para nelayan biasanya menghabiskan waktu sekitar empat hingga lima jam di bibir pantai. Saat ini, hasil tangkapan rata-rata hanya sekitar delapan keranjang, didominasi ikan layur kecil atau yang dikenal dengan sebutan kathir.

    Kabar Trenggalek - Mata Rakyat

    Editor:Zamz