Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Update Terkini Proses Evakuasi Korban Pasca Erupsi Gunung Semeru

Kabar Trenggalek - Proses evakuasi korban pasca Erupsi Gunung Semeru oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus dilakukan. Hingga hari ini, BNPB mengevakuasi korban sejumlah 43 yang meninggal dunia, Jumat (10/12/2021).Pelaksana Tugas (Plt) BNPB, Abdul Muhari saat jumpa pers, Kamis, (09/12/2021) menyebutkan penambahan korban akibat guguran awan panas.Rincinya, korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, di antaranya sejumlah 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.Baca juga: Sejarah Jembatan Gladak Perak Lumajang yang Kini Putus Akibat Erupsi Gunung SemeruLokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 yang terbagi di beberapa titik, meliputi:
  1. Kecamatan Pronojiwo, 10 lokasi dengan korban 525 jiwa.
  2. Kecamatan Candipuro, 10 lokasi dengan korban 2.331 jiwa.
  3. Kecamatan Pasirian, 4 lokasi dengan korban 1.307 jiwa.
  4. Kecamatan Lumajang, 11 lokasi dengan korban 335 jiwa.
  5. Kecamatan Tempeh, 13 lokasi dengan korban 640 jiwa.
  6. Kecamatan Sukodono, 9 lokasi dengan korban 204 jiwa.
  7. Kecamatan Senduro, 4 lokasi dengan korban 66 jiwa.
  8. Kecamatan Sumbersuko, 7 lokasi dengan korban 302 jiwa.
  9. Kecamatan Padang, 3 lokasi dengan korban 62 jiwa.
  10. Kecamatan Tekung, 3 lokasi dengan korban 67 jiwa.
  11. Kecamatan Yosowilangun, 7 lokasi dengan korban 89 jiwa.
  12. Kecamatan Kunir, 7 lokasi dengan korban 127 jiwa.
  13. Kecamatan Jatiroto, 3 lokasi dengan korban 59 jiwa.
  14. Kecamatan Rowokangkung, 4 lokasi dengan korban 37 jiwa.
  15. Kecamatan Randuagung, 6 lokasi dengan korban 24 jiwa.
  16. Kecamatan Ranuyoso, 1 lokasi dengan korban 26 jiwa.
  17. Kecamatan Klakah, 5 lokasi dengan korban 45 jiwa.
  18. Kecamatan Gucialit, 3 lokasi dengan korban 11 jiwa.
  19. Kecamatan Pasrujambe, 2 lokasi dengan korban 212 jiwa.
  20. Kecamatan Tempursari, 2 lokasi dengan korban 23 jiwa.
  21. Kecamatan Kedungjajang, 7 lokasi dengan korban 50 jiwa.
Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor dan unggas 1.578 ekor.