Update Terkini Korban Erupsi Gunung Semeru: 22 Meninggal Dunia dan 27 Belum ditemukan
Kabar Trenggalek - Erupsi gunung semeru menyisakan duka untuk Indonesia, korban berjatuhan, rumah warga serta fasilitas umum rusak.Pencarian korban erupsi Gunung Semeru terus dilakukan hingga di hari ketiga pasca letusan. Dilaporkan sejumlah orang masih belum ditemukan.Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan melalui data Pusdalops Senin, (06/12/2021), Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, berikut rincinya korban dan kerusakan akibat erupsi gunung semeru :Baca Juga : Akses Listrik Mati karena Erupsi Gunung Semeru, PLN Angkat Bicara1. Jumlah korban meninggal yang dilaporkan Pusdalops BNPB itu sebanyak 22 orang, 14 orang di Kecamatan Pronojiwo dan delapan orang di Kecamatan Candipuro. Sementara 27 korban lainnya dinyatakan belum ditemukan dan masih jadi fokus tim pencarian.2. Hingga kini petugas terus melakukan pencarian dan pertolongan terhadap warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru. Adapun jumlah korban terdampak erupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak 5.205 jiwa.3. Jumlah pengungsi di 19 titik pengungsian sebanyak 2.004 jiwa dengan rincian 305 jiwa di sembilan titik Kecamatan Pronojiwo, 1.136 jiwa di enam titik Kecamatan Candipuro, dan 563 jiwa di empat titik Kecamatan Pasirian.Baca Juga : Baznas Trenggalek Kirimkan Bantuan Tenaga untuk Korban Erupsi Gunung Semeru4. Selain mengakibatkan korban jiwa, awan panas guguran juga merusak sektor pemukiman dan infrastrukur di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang.Data sementara menyebutkan ada 2.970 unit rumah, 38 unit fasilitas pendidikan, dan 1 unit jembatan terdampak erupsi. Jembatan tersebut merupakan Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow