Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Akses Listrik Mati karena Erupsi Gunung Semeru, PLN Angkat Bicara

Kubah Migunani
Kabar Trenggalek - Dampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, mengakibatkan puluhan rumah rusak dan fasilitas publik terkena imbasnya, Minggu (05/12/2021).Senior Manager Distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Timur, Adriansyah memberikan informasi terkait sistem kelistrikan usai erupsi Gunung Semeru di wilayah Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur.Sejak kemarin jaringan listrik yang terdampak erupsi Gunung Semeru terdapat di Desa Pronojiwo dan Sumbermujur.Baca juga:  Dampak Tambang Emas, Warga Kampak Harus Siap Hadapi Tanah Longsor dan Banjir Skala BesarArdiansyah menjelaskan gangguan listrik terjadi karena ada lempeng yang lepas usai diterjang erupsi. Hasilnya 30.523 pelanggan tak teraliri listrik.“Lempeng ini lepas akibat erupsi, kemudian kita lakukan penormalan sampai di LBS Sumbermujur. Jadi yang padam 4 section, 112 gardu, 30.523 pelanggan,” kata Adriansyah saat konferensi pers secara virtual.Pihak PLN Jawa Timur berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Jawa Timur untuk menentukan jalan yang bisa dilewati kendaraan PLN dalam pengecekan instalasi. Hal itu dilakukan sebagai langkah penanganan dalam menghadapi dampak erupsi Gunung Semeru.Baca juga: Baznas Trenggalek Kirimkan Bantuan Tenaga untuk Korban Erupsi Gunung Semeru"Langkah penanganan yang dilakukan kemarin kita lakukan pemadaman, koordinasi dengan BPBD zona aman dan zona bahaya, zona yang bisa dilewati petugas PLN untuk pengecekan instalasi dan penormalan jaringan,” jelasnya.Adriansyah memastikan pihaknya akan siap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru dan saat ini sudah sekitar 33 gardu listrik dan 7.697 pelanggan yang telah berjalan normal.“Kami dari PLN memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak di lokasi bencana yang sudah disampaikan hari ini. kemudian status sampai jam 10 tanggal 5 Desember pagi ini dari 112 itu yang udah kita normalkan 33 gardu, yang masih padam 79 gardu, pelanggan yang sudah menyala 7.697, masih padam 22.826 [pelanggan],” tandas Ardiansyah.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *