Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Trenggalek Nambah Bupati, Masuk dalam Catatan Sejarah

Arena Parfum
Kota Alen-Alen Trenggalek terus berupaya untuk menyempurnakan sejarah. Hal itu dibuktikan dengan penambahan Bupati Trenggalek dari daftar yang pernah memimpin Bumi Menak Sopal.Usulan revisi penambahan daftar Bupati Trenggalek tersebut mendapat lampu hijau dari Mochamad Nur Arifin, yang saat ini jadi Bupati. Agus Prasmono, pemerhati sejarah, membeberkan asal muasal revisi tersebut.Penambahan Bupati Trenggalek itu adalah Raden Pangeran Adipati Arya (RPA) Sosrodiningrat, Bupati Trenggalek keempat atau periode 1932 hingga 1946 setelah Kanjeng Jimat, KRT Widjojokusumo, dan Purbonagoro."Usulan ini sudah kami lakukan sejak 2010 lalu, termasuk usulan untuk ziarah ke makam Kanjeng Pangeran Adipati Arya Sosrodiningrat di Kamulan. Tapi baru zaman Bupati Mochamad Nur Arifin ini terlaksana," katanya.Pria yang juga menjabat sebagai Kasi Pelestarian Sejarah Cagar Budaya dan Permuseuman, Disparbud Trenggalek, atas dasar Agus mengusulkan nama Bupati itu bukan tanpa alasan.Dirinya mengaku telah membaca banyak literatur sejarah yang menyebutkan ketika pada tahun 1932, Bupati Trenggalek KRM Aryadipati Purbonegoro meninggal dunia sempat terjadi kekosongan jabatan."Keturunan beliau masih kecil-kecil sehingga kursi bupati kosong, lalu dari pemerintah Belanda inisiatif mau mengangkat wedana Blitar untuk dipromosikan menjadi bupati Trenggalek tapi menolak," papar Agus.Saat itu RPA Sosrodiningrat menjabat sebagai Bupati Tulungagung, lalu ditunjuk untuk menjadi PJ Bupati Trenggalek. Namun, berjalannya waktu Trenggalek digabungkan dengan Tulungagung dan jabatan PJ resmi menjadi definitif Bupati."Setelah itu pada tahun 1946 terjadi kekosongan jabatan kembali. Lalu pada tahun 1950 ada beberapa tokoh Trenggalek ke Jakarta, mereka usul ke pemerintah pusat untuk melahirkan kembali Kabupaten Trenggalek berdiri sendiri sebagai kabupaten," detailnya.Agus juga menelusuri dan diakui oleh Tulungagung dalam buku sejarah hari jadi Tulungagung. Serta ditulis juga dalam buku sejarah hari jadi Trenggalek, dan arsip atau buku yang terbit pada tahun 1943."Semua menunjukkan bahwa Kanjeng Pangeran Adipati Arya Sosrodiningrat pernah menjabat sebagai Bupati Tulungagung yang merangkap sebagai Bupati Trenggalek," tandasnya.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.