Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tips-Tips Wawancara Kerja agar Kesempatan Diterima Lebih Besar

Kubah Migunani
Kabar Trenggalek - Mendapatkan panggilan wawancara kerja merupakan momen penting yang berharga, karena Anda selangkah lagi bisa bekerja di perusahaan yang diimpikan. Maka dari itu, sebelum melakukan wawancara kerja, perlu melakukan persiapan secara matang.Oleh karena itu, sebelum melakukan wawancara kerja, Anda perlu memahami apa saja yang perlu dipersiapkan. Termasuk tips-tips wawancara kerja yang mencakup juga bagaimana cara menjawab pertanyaan dari pihak Human Resource Development (HRD).Dengan mengetahui tips-tips wawancara kerja, Anda bisa lebih siap dan matang untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan HRD. Ketika Anda bisa menjawab dengan bagus dan tegas sesuai ekspetasi HRD, maka potensi diterima untuk bekerja semakin tinggi.

Tips-Tips Sebelum Melakukan Wawancara Kerja

1. Memahami Posisi Pekerjaan yang Dilamar

Jika Anda melamar pada suatu posisi di sebuah pekerjaan, Anda harus memahami dan mengetahui secara detail tentang posisi tersebut. Karena pengetahuan Anda yang dalam tentang posisi pekerjaan tersebut, maka HRD lebih yakin jika Anda siap untuk bekerja dalam posisi tersebut.Hal-hal yang perlu diketahui tentang posisi pekerjaan yang dilamar antara lain, desk jobnya, skill yang dibutuhkan, dan tanggung jawab yang diemban dalam posisi tersebut.

2. Latihan Berbicara

Sebelum berbicara secara langsung di depan HRD, Anda sebaiknya berlatih berbicara dahulu. Karena jika sudah berlatih, kemampuan berbicara nanti saat menjawab dan berkomunikasi dengan HRD bisa lancar dan tanpa hambatan.Cara melatih kemampuan berbicara bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau di tempat lain. Yakni dengan berbicara di depan cermin dan bayangkan gambaran diri Anda pada cermin adalah seorang HRD yang meng-interview.Selain itu, latihan berbicara bisa dilakukan saat berdiskusi, entah di rumah atau di sekolah dan kampus. Serta jangan lupa memperhatikan tata bahasa yang baik, seperti berbicara dengan kalimat yang efektif dan tidak berbelit-belit. Perhatikan juga kata baku dan tidak baku, usahakan memakai kata baku untuk menunjukan profesionalitas Anda.

3. Menyiapkan Penampilan

Untuk bisa menempati suatu posisi pekerjaan di sebuah perusahaan, Anda juga perlu memperhatikan penampilan saat interview kerja. Persiapkan penampilan terbaik dengan memakai pakaian yang rapi, bersih, dan tertata dengan rapi.Gunakan pakaian yang formal dan jangan lupa menyetrika baju dan celana agar tidak kusut. Sehingga HRD memandang Anda sebagai orang yang benar-benar ingin bekerja di perusahaan tersebut dan menunjukan profesionalitas.Perhatikan parfum yang Anda pakai. Pilih parfum yang tidak terlalu menyengat dan harumnya lembut. Sehingga, aromanya tidak menggangu orang lain.

4. Bersikap dengan Baik

Sopan santun dan tata krama harus dilakukan selama interview kerja. Terutama jika melamar perusahaan dalam negeri yang dalam budaya kerjanya menjunjung tinggi sopan santun. Dengan bersikap sopan santun dan menunjukan tata kerama yang baik, maka HRD bisa memberikan nila tambah untuk Anda.Selain dalam bentuk perilaku, sopan santun juga harus dalam bentuk cara berpakaian. Pakailah baju dan celana yang sopan. Serta hindari pakaian mencolok karena dapat memberikan kesan negatif oleh HRD.

5. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Biasanya, ada pertanyaan template yang ditanyakan HRD di setiap perusahaan kepada pelamar kerja. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mempersiapkan untuk menjawab pertanyaan tersebut.Dengan mempersiapkan jawaban, Anda dapat menjawab dengan lancar tanpa terlihat terbata-bata. Sehingga profesionalitas dan kecerdasan Anda akan nampak di mata HRD.

6. Datang Tepat Waktu

Datang dengan tepat waktu saat wawancara kerja bisa menunjukan Anda dalam menghargai kesempatan dan cerminan bagaimana saat diterima kerja nanti. Saat datang tepat waktu HRD memandang Anda sebagai orang yang menghargai waktu dan memanfaatkan waktu dengan baik.Datang tepat waktu bahkan beberapa menit sebelum wawancara kerja, sangat direkomendasikan. Sebab, jika Anda datang terlambat, maka Anda tidak akan mempunyai waktu untuk observasi calon tempat Anda bekerja.

7. Aktif Bertanya

Saat diberikan kesempatan bertanya oleh HRD, Anda perlu menggunakan kesempatan itu dengan maksimal. Dengan bertanya, Anda terlihat lebih antusias tentang posisi pekerjaan yang dilamar. Hal seperti itu juga disukai olej HRD. Karena, Anda dianggap bisa menunjukan komitmen dan rasa ingin tahu lebih tinggi.Jika Anda bingung bertanya tentang apa, tanyakan saja besaran gaji dan detail hal-hal yang dikerjakan dalam posisi tersebut. Upayakan bertanya dengan sopan dan gunakan bahasa yang baik agar HRD memahami pertanyaan Anda.

8. Jawab Pertanyaan Dengan Tegas

Saat menjawab pertanyaan HRD, jawablah dengan tegas dan lugas dengan kalimat yang efektif. Sehingga HRD tidak perlu menanyakan ulang dan bisa langsung puas dengan jawaban yang Anda berikan.Ketika menjawab pertanyaan dari HRD, perhatikan supaya jawaban Anda tidak melebar ke mana-mana. Sebab, HRD bisa memberi penilaian bahwa Anda orang yang tidak fokus.Supaya lebih mudah menjawab pertanyaan, perhatikan dengan seksama dan fokus saat HRD memberikan pertanyaan. Dengan demikian, Anda bisa paham pertanyaannya dan tahu harus menjawab apa.

9. Ucapkan Terima Kasih dengan Tulus

Yang terakhir ucapkan terima kasih dengan sangat tulus kepada HRD. Dengan senyuman yang tulus membuat perasaan orang yang mewawancarai Anda bisa lebih menaruh hati.Untuk mempermudah Anda dalam mempersiapkan jawaban dari pertanyaan umum yang lontarkan HRD, Kabar Trenggalek akan membagikan daftar pertanyaannya. Simak di bawah ini:
  1. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan?
  2. Ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan?
  3. Kenapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
  4. Ceritakan tentang masa ketika kamu berada di situasi yang sulit
  5. Ceritakan momen ketika kamu membuat kesalahan
  6. Apa yang bisa kamu tawarkan yang kandidat lain tidak bisa?
  7. Apa pekerjaan impianmu?
  8. Apa yang memotivasi kamu?
  9. Apakah kamu seorang pemimpin atau pengikut?
  10. Apa hal yang mantan bos kamu akan minta untuk perbaiki tentang dirimu?
  11. Apa yang membuatmu tidak nyaman?
  12. Apa hobi kamu?
  13. Apa gaya kerjamu?
  14. Apa yang kurang kamu sukai dari pekerjaanmu?
  15. Apa tipe lingkungan pekerjaan yang kamu sukai?
  16. Bagaimana kamu memprioritaskan pekerjaanmu?
  17. Bisa ceritakan tentang diri kamu?
  18. Kenapa kamu apply untuk posisi ini?
  19. Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini?
  20. Apa kelebihan dan kekurangan kamu?
  21. Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini?
  22. Apa saja rencanamu di 3–5 tahun ke depan?
  23. Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu?
  24. Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap?
  25. Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami?
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *