Tingkatkan Skill Pedagang Pasar Pon Trenggalek, Uprintis Indonesia Turun Tangan

KBRT - Uprintis Indonesia bergerak memberikan wawasan dan pengetahuan untuk pedagang Pasar Pon Trenggalek. Kegiatan tersebut sudah berlangsung tiga kali pertemuan dengan materi yang berbeda-beda, Kamis (20/02/2025) lalu.

Kegiatan yang bertajuk Academy Series Pasar Pon Edition tersebut merupakan program dari Community Development Uprintis Indonesia. Pada pertemuan pertama, Uprintis mengajak admin media sosial, bersama pedagang untuk update skill terkait dunia pemasaran digital agar omzet naik.

“Kemudian untuk pertemuan kedua; materi yang kami sampaikan smartphone photography dan cara berjualan di platform digital. Kemudian untuk pertemuan ketiga; praktek foto, membuat konten yang menarik, cara live, cara membuat toko di shopee, dan shopee affiliate,” terang Wurinda Community Development Uprintis Indonesia

Lanjut Wurinda, dengan adanya pelatihan dan belajar bersama itu mampu meningkatkan omzet dan skill pedagang pasar pon, kemudian pedagang memahami pentingnya berjualan di marketplace dan memanfaatkan social media.

“Project ini berlangsung selama 3 sesi, tapi setelah sesi ke 3 tetap didampingi secara daring agar implementasinya tercapai.  Untuk jumlah peserta setiap sesi tidak sama. Sesi pertama banyak yang hadir kurang lebih 50 peserta, sesi ke 2 dan ke 3 semakin menurun yaitu 15 peserta,” ucapnya.

Menurunnya jumlah peserta yang hadir itu tak membuat Uprintis Indonesia mundur, akan tetapi terus bergerak. Para peserta yang rutin hadir sangat bersemangat dan memiliki niat serta kemauan untuk belajar mengembangkan bisnisnya.

“Harapannya setelah pendampingan ini, pedagang pasar pon bisa mengisi waktu luang mereka ketika menunggu dagangan dengan mengaktifkan toko shopee, live, dan juga menjadi affiliate sehingga meskipun pasar tampak kurang ramai, tapi omzet terus meningkat karena customer membeli secara online,” tandasnya.