Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Trenggalek tampak terbengkalai. Hal itu ditandai bangunan kosong dan tumbuhan semak-semak melingkari kantor. Hingga saat ini belum jelas kantor itu kapan ditempati.
Pihak Dinkes Trenggalek menerangkan bangunan sejak tahun 2019 itu diakui belum rampung 100 persen. Anggaran 2020 sempat mampir di kantor dinkes, namun diklaim kena refocusing penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, Sunarto, menerangkan kantor tersebut sebenarnya tidak pernah kosong. Karena para Covid-19 selama 2 tahun melanda digunakan untuk Asrama Covid (AsCov).
"Gedung tersebut juga dipakai untuk AsCov yang hampir 2 tahun sekian, dan itu sudah ribuan orang tertolong dengan aspek tersebut, kemudian di 2022 juga digunakan sebagai Labkesda," terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Lanjutnya, pada tahun 2023 Kantor Dinkes tersebut mendapat suntikan anggaran di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk membangun pagar. Paparnya, untuk 2024 secara total bakal selesai.
"Begitu pembangunan di sana sudah selesai kami dari Dinkes siap untuk menempati gedung yang baru tersebut. kebetulan anggarannya untuk pembangunan mulai dari perencanaan ada di PUPR," tegas Sunarto.
Sunarto berharap, Kantor Dinkes Trenggalek itu mampu selesai pembangunan pada akhir 2024 maupun awal 2025. Sehingga Dinkes bisa menempati dan berkantor di tempat yang baru.
"Memang kondisinya belum sempurna dan masih ada beberapa yang perlu dibenahi, seperti lantai kemudian plafonnya masih perlu ditata kembali," ujarnya.