KBRT – Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Bakorwil Madiun Pemprov Jawa Timur menggelar Operasi Pasar Murah sebagai langkah menekan inflasi dan menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil, Senin (17/11/2025) lalu.
Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80.
“Kegiatan Operasi Pasar Murah digelar dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80,” ujarnya.
Beragam komoditas disediakan untuk masyarakat, di antaranya beras SPHP sebanyak 1 ton, beras premium 100 pack, telur 150 kilogram, bawang merah 50 kilogram, bawang putih 50 kilogram, cabai 20 kilogram, tepung 100 pack, dan gula 150 pack. Total terdapat 200 paket bahan pokok yang dialokasikan untuk kebutuhan warga Trenggalek.
“Total ada 200 paket bahan pokok yang kami sediakan dalam Operasi Pasar Murah di Trenggalek,” ucapnya.
Harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan harga pasar sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Edy menambahkan bahwa kegiatan ini juga ditujukan untuk membantu masyarakat memperoleh sembako murah.
“Dengan komoditas yang murah, masyarakat bisa mendapatkan sembako murah. Juga sebagai upaya pengendalian inflasi,” terangnya.
Kepala Diskomindag Trenggalek, Saniran, menjelaskan bahwa Operasi Pasar Murah dilaksanakan di empat titik dengan sasaran masyarakat umum dan ASN.
“Setiap orang bebas memilih komoditas yang dibeli sesuai kebutuhan. Antusias masyarakat juga sangat tinggi,” imbuhnya.
Menjelang akhir tahun, harga pangan cenderung mengalami kenaikan. Karena itu, Diskomindag Trenggalek akan melakukan pemantauan harga secara berkala.
“Jika ada kenaikan harga, kami akan melakukan intervensi untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok,” kata dia.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz













