Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tak Peduli Tlethong, Petugas Vaksin PMK Trenggalek Suntik 100 Sapi

Kabar Trenggalek - Sebagai upaya memutus mata rantai penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bumi Menak Sopal. Para petugas vaksin PMK Trenggalek kejar target vaksinasi habis 200 mililiter (ml) dalam sehari, Kamis (30/06/2022).Anggota Tim Vaksinator PMK Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek, Sigit Agus Windarto, mengatakan pelaksanaan vaksinasi PMK untuk tim IV pada hari kedua menyasar Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan, pada Rabu (29/06/2022).Pemilihan sasaran, berdasarkan permintaan dari warga atau peternak-peternak yang menginginkan ternak sapinya divaksin."Hari ini kami menyuntikkan vaksin ke sapi-sapi perah," ungkap Sigit saat ditemui di lokasi vaksinasi PMK.[caption id="attachment_16094" align=aligncenter width=1599]Proses pengambilan vaksin PMK Trenggalek Proses pengambilan vaksin PMK Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Sebagai syarat vaksinasi, kata Sigit, kondisi sapi haruslah masih sehat atau tidak sedang terpapar PMK. Oleh karena itu, apabila menemukan sapi-sapi yang bergejala PMK, misal mengeluarkan air liur terus-menerus maupun terdapat sariawan pada bagian mulut, maka sapi tersebut tidak masuk kategori dapat divaksin."Tidak kami vaksin [jika tidak masuk kriteria]," ucap Sigit.Pelaksanaan vaksinasi PMK khususnya untuk tim vaksinator IV Disnak, yakni berada di RT 18/07, Dusun Bendoroto. Di lokasi itu, vaksinator menyuntikkan vaksin ke sepuluh sapi jenis sapi perah.Proses penyuntikkan setidaknya memerlukan dua orang, karena sapi acap kali berontak ketika jarum menembus kulit.[caption id="attachment_16093" align=aligncenter width=1296]Penyuntikan vaksin PMK ke sapi perah di Trenggalek Penyuntikan vaksin PMK ke sapi perah di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Sigit mengakui bahwa target harian vaksinasi sembilan tim vaksinator adalah satu botol atau 200 ml. Sementara satu dosis adalah 2 ml."Jadi satu botol bisa untuk memvaksin 100 ekor sapi," ungkapnya.Sigit menjelaskan, vaksinasi PMK rencananya tidak berakhir hanya tahap I. Melainkan masih ada tahap II yang berjeda sebulan dan vaksin booster yang berjeda enam bulan (setelah vaksin PMK tahap II)."Tidak cuma kali ini saja, ada tahap II, dan terakhir vaksinasi booster," sambungnya.Di sisi lain, hasil rekapitulasi data Disnak pada vaksinasi hari pertama. Ada 577 ekor sapi perah dan 178 sapi potong yang mendapatkan vaksin PMK. Sapi-Sapi itu dari 120 peternak. Sementara, dari 900 dosis, tersisa 145 dosis.