Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tak Mampu Menahan Luapan Air, Tanggul di Desa Gembleb Pogalan Jebol

Kabar Trenggalek - Curah hujan yang tinggi terus melanda Kabupaten Trenggalek. Pada Rabu 17 November 2021, curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan. Selain itu, tanggul di Desa Gembleb Pogalan jebol, Rabu (17/11/2021).Informasi banjir itu disampaikan oleh Kepala Desa Gembleb, Suwito. Suwito mengatakan, curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di Desa Gembleb. Banjir terjadi pukul 15.45 WIB. Tepatnya, lokasi banjir yaitu RT. 24 RW.08, dan RT. 25 RW. 08, Dusun Gembleb, Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan.“Kira-kira banjir mulai pukul 15.45 WIB. Banjir di Desa Gembleb karena hujan deras, air mbeludah (meluap),” ujar Suwito.Dari pantauan kabartrenggalek.com, tinggi banjir di Desa Gembleb sampai ke lutut orang dewasa, sekitar 30-40 cm.[caption id="attachment_4953" align=aligncenter width=421]Tanggul Desa Gembleb Pogalan Jebol Tanggul Desa Gembleb Pogalan Jebol/Foto: Dokumentasi Warga Desa gembleb[/caption]Baca juga: Curah Hujan Tinggi Akibatkan Dua Kecamatan di Trenggalek BanjirSelain itu, banjir juga menyebabkan tanggul di sebelah Gowo Bayu. Hal ini disampaikan oleh Sudarmaji, warga Desa Gembleb.“Iya benar, dumpal dam yang di sebelah Gowo Bayu jebol,” kata Sudarmaji.Lelaki yang akrab disapa Bandot itu mengatakan, ada dua wilayah yang terdampak dari jebolnya tanggul di Desa Gembleb. Tanggul yang jebol membuat luapan air di wilayah atas dam menjadi surut. Sedangkan wilayah di bawah tanggul, luapan airnya semakin tinggi.“Kalau yang di bawah dam [tanggul], dampak banjirnya lebih parah. Kalau yang di atas dam, saat damnya jebol, untuk luapan air agak menurun karena air bisa lebih leluasa alirannya karena nggak kehalang tanggul,” jelas Sudarmaji.“Kemungkinan kalau tanggul dam ndak jebol, yang di atas dam lebih parah banjirnya. Karena banjir memang disebabkan oleh luapan air yang melimpah ruah,” tambahnya.[caption id="attachment_4952" align=aligncenter width=425]Tanggul Desa Gembleb Pogalan Jebol Tanggul Desa Gembleb Pogalan Jebol/Foto: Dokumentasi Warga Desa gembleb[/caption]Baca juga: Akibat Tanah Bergerak, Warga Panggul Mengosongkan RumahnyaMenurut pantauan Sudarmaji, pukul 17.57 WIB, banjir di Desa Gembleb sudah semakin surut.“Saat ini udah agak surut. Tapi masih diguyur hujan,” terangnya.Sudarmaji menyampaikan, saat ini pihak Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek sudah berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan warga terdampak banjir di Desa Gembleb.Menurut laporan BPBD Trenggalek melalui instagram @bpbd_trenggalek, tidak ada kerugian personil maupun materiin dari banjir di Desa Gembleb.BPBD Trenggalek bersama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB), Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), serta masyarakat meninjau lokasi kejadian banjir.[caption id="attachment_4951" align=aligncenter width=937]Info Peringatan Dini 3 Harian Jawa Timur Info Peringatan Dini 3 Harian Jawa Timur/Foto: BMKG Jawa Timur[/caption]Baca juga: Bantuan Subsidi Upah 1 Juta akan Segera Cair, Begini Cara Melihat Melalui Link ResminyaBerbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. Informasi itu disampaikan BMKG Jawa Timur melalui unggahan instagram @infobmkgjuanda.BMKG Jawa Timur melaporkan, dalam Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur tanggal 16 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori banjir level siaga. Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level siaga pada siang sampai sore hari.Menurut peringatan BMKG Jawa Timur, dua hari ke depan yaitu tanggal 18 dan 19 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level waspada. Masyarakat Trenggalek juga dihimbau waspada dengan curah hujan sedang-tinggi disertai petir dan angin kencang.