Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Syah Nata Negara, mengungkapkan strategi mereka untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mencegah penyebaran ajaran radikalisme di tengah perkembangan teknologi dan era digitalisasi yang pesat. Dalam sesi debat, Syah menjelaskan berbagai langkah konkret yang direncanakan guna menangkal aksi radikalisme yang semakin masif melalui media sosial dan internet.
Syah mengakui bahwa penyebaran informasi melalui platform digital seperti Instagram dan Facebook semakin meningkat, bahkan di Kabupaten Trenggalek.
"Di era digitalisasi ini, kita menyadari bahwa penggunaan internet di Trenggalek juga sangat tinggi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berupaya merangkul berbagai kalangan, termasuk figur-figur digital atau artis digital, guna memastikan bahwa konten yang beredar di Kabupaten Trenggalek tetap terukur dan terkendali.
"Ini adalah salah satu upaya kami agar konten-konten dan informasi di Trenggalek tidak liar, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Syah menjelaskan bahwa berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah Trenggalek, terutama festival dan karnaval yang digelar sejak Agustus hingga September, turut memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap tanah air sebagai bagian dari upaya melawan radikalisme.
"Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa cinta tanah air dan melawan radikalisme merupakan kewajiban kita bersama," ungkapnya.
Syah juga menekankan bahwa di Kabupaten Trenggalek, prinsip "hubbul wathan minal iman" (cinta tanah air sebagian dari iman) telah menjadi nilai yang kuat di masyarakat. Ia menyebutkan bahwa hampir setiap dusun di Kabupaten Trenggalek memiliki pendidikan agama, yang semakin menguatkan keyakinan bahwa Trenggalek akan menjadi benteng NKRI.
"Insya Allah sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, karena apa Karena hampir setiap dusun yang ada di Kabupaten Trenggalek itu pasti ada pendidikan agamanya. dan ini yang menjadi ee semangat kita bahwa kita Yakin Trenggalek akan menjadi benteng NKRI." tegasnya.