- Desa Kerjo, Kecamatan Karangan.
- Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan.
- Desa Karangan, Kecamatan Karangan.
- Desa Gading, Kecamatan Tugu.
- Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu.
- Desa Tegaren, Kecamatan Tugu.
- Desa Bangun, Kecamatan Munjungan.
- Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
- Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan.
- Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan.
- Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan.
- Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan.
- Desa Suruh, Kecamatan Suruh.
- Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo.
- Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
- Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.
- Desa Slawe, Kecamatan Watulimo.
- Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan.
- Desa Sengon, Kecamatan Bendungan.
- Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
- Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari.
- Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari.
- Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari.
- Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan.
- Desa Manggis, Kecamatan Panggul.
- Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul.
- Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.
- Desa Dongko, Kecamatan Dongko.
- Desa Pandean, Kecamatan Dongko.
- Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko.
- Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan.
- Desa Pakis, Kecamatan Durenan.
- Desa Senden, Kecamatan Kampak.
- Desa Pule, Kecamatan Pule.
- Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek.
Sulit Kembangkan Desa Wisata, Disparbud Trenggalek Ubah Strategi di Tahun 2022
Kabar Trenggalek - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek menemukan kendala program 100 Desa Wisata pada tahun 2021, Jumat (04/01/2022).Kepala Disparbud Trenggalek, Sunyoto, mengatakan kendala tersebut adalah dari pihak pemerintah desa yang terindikasi tidak niat untuk mengembangkan A. Kendala itu membuat Disparbud Trenggalek mengubah strategi desa wisata, dari tunjukan menjadi usulan."Pada tahun lalu kami punya pengalaman, desa wisata akan sulit dikembangkan ketika kepala desa tidak punya keinginan mengembangkan desa wisata. Maka untuk itu, tahun ini kami memakai sistem usulan," sambung dia.Baca juga: Delapan Wahana Air Terbaru di Trenggalek, Wajib Coba saat Berkunjung ke Pantai MutiaraMelalui strategi baru ini, kata Sunyoto, Kabupaten Trenggalek menargetkan 70 desa wisata binaan hingga akhir 2022. Dengan demikian, masih ada 30 desa wisata harus dibina pada 2023 agar target 100 desa wisata dalam tiga tahun bisa tercapai.Sunyoto mengatakan, pada bulan februari 2022, sudah banyak desa yang mengusulkan. Namun, pihak Disparbud Trenggalek masih terbatas dalam berbagai pendalaman untuk diseleksi desa wisata.Selain menyeleksi dari usulan desa, Sunyoto juga mulai melakukan kunjungan di desa yang dinilai memiliki potensi bagus untuk dikembangkan menjadi desa wisata.Baca juga: Peta Kuliner Khas Trenggalek yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2022"Namun karena kuota yang terbatas, kami akan menyeleksi secara ketat. Tujuannya agar desa wisata yang akan dibina bisa berhasil sesuai target," ucapnya.Program 100 Desa Wisata ini adalah program unggulan Bupati Trenggalek. Program 100 Desa Wisata bertujuan untuk membangkitkn ekonomi di tengah Pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19).Berikut daftar 35 desa yang masuk program 100 Desa Wisata Trenggalek Tahun 2021:
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *