Stok Pasar Minim, Harga Bahan Pokok di Trenggalek Melambung saat Idul Fitri 1443 H
Kabar Trenggalek - Lebaran Idhul Fitri 1443 Hijriah mengakibatkan harga bahan pokok di Trenggalek melambung hingga tiga kali lipat dari harga sebelumnya, Kamis (12/05/2022).Minimnya stok bahan pokok saat lebaran menjadi penyebab utama melambungnya harga. Hal demikian dikatakan Siti Fatimah, pedagang pasar basah Trenggalek.Siti mengungkapkan, harga bahan pokok di Trenggalek mengalami kenaikan ketika lebaran 3 hari. Kenaikan harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan sayur mayur."Harga cabai lebaran kurang 1 hari di angka 24 ribu, namun setelah lebaran 3 hari melambung seharga 50 ribu" jelas Siti saat dikonfirmasi.Menurut Siti, kenaikan harga tersebut tak lain dari dampak lebaran idhul fitri. Sehingga petani lebih memilih untuk memperingati daripada memetik bahan pokok untuk memenuhi pasar."Stoknya di pasar Tulungagung banyak yang kosong, mau tidak mau dampaknya di harga," ucapnya.Sementara itu, untuk saat ini harga bahan pokok sudah memiliki stok lagi, dan harga mulai stabil di pasaran. Namun, kata Siti yang naik adalah harga sayur mayur."Sayur segar, itu naik semua, kaya bawang prei, seledri, itu naik drastis, karena minim yang panen," katanya.Sementara, itu untuk harga bawa merah di pasaran di angka Rp. 38 ribu, bawang putih mengalami penurunan di angka Rp. 20 ribu sebelumnya di angka Rp. 24 ribu - Rp. 25 ribu.Kemudian minyak goreng curah di Toko Aloha Trenggalek pasca pelarangan ekspor bahan mentah minyak turun di angka Rp. 14.600 yang sebelumnya Rp. 15 ribu.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *