Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Setelah Gerhana Matahari Ada Gerhana Bulan Penumbra di Mei 2023, Catat Jadwalnya

Gerhana matahari sudah terjadi pada Kamis, 20 April 2023, kemarin. Setelah gerhana matahari ada gerhana Bulan Penumbra di Mei 2023. Informasi itu diumumkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui siaran resminya.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa gerhana bulan merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan Penumbra adalah gerhana yang terjadi saat posisi bulan, matahari, bumi sejajar. Posisi itu membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Ketika puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama.

Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 2023

BMKG memprediksi Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada hari Jumat - Sabtu, tanggal 5 - 6 Mei 2023. Jadwal Gerhana Bulan Penumbra dibagi melalui tiga fase dengan waktu yang berbeda. Ada waktu universal atau Universal Time (UT), Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT), berikut jadwalnya:

Fase Gerhana Mulai (P1)

  • 15.12.09 UT
  • 22.12.09 WIB
  • 23.12.09 WITA
  • 00.12.09 WIT

Puncak Gerhana (Puncak)

  • 17.22.52 UT
  • 00.22.52 WIB
  • 01.22.52 WITA
  • 02.22.52 WIT

Gerhana Berakhir (P4)

  • 19.33.36 UT
  • 02.33.36 WIB
  • 03.33.36 WITA
  • 04.33.36 WIT

"Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 21 menit 28 detik," tulis BMKG.

BMKG menyampaikan, seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.

"Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Samudera Pasifik. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, sebagian kecil Eropa," terang BMKG

Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 ini merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota pada seri Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005.

"Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 16 Mei 2041," jelas BMKG.

Daftar Gerhana di 2023:

  1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
  2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
  3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
  4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Demikian artikel tentang Gerhana Bulan Penumbra di Mei 2023. Semoga artikel dari Kabar Trenggalek ini bermanfaat untuk Anda semua.