Kabar Trenggalek - Lingkungan
Kabar Trenggalek - Karang Taruna Gramang bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Ngadirenggo, mengadakan Pelatihan Penanggulangan Bencana kepada warga Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek. Pelatihan itu dilaksanakan di Balai Desa Ngadirenggo pada hari Minggu, (17/10/2021).Pelatihan itu diberikan kepada warga Desa Ngadirenggo sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Mengingat Desa Ngadirenggo merupakan daerah rawan bencana, khususnya banjir.Tema yang diusung dalam Pelatihan Penanggulangan Bencana itu adalah "Membangun Kesadaran, Kewaspadaan, dan Kesiap Siagaan Menghadapi Bencana yang Menghadang".Acara Pelatihan Penanggulangan Bencana tersebut dibuka oleh Mulyanto, Kepala Desa (Kades) Ngadirenggo. Pelatihan itu juga dihadiri oleh Tiga Pilar Desa Ngadirenggo, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pogalan.Baca juga: Cuaca Terasa Panas, Ternyata Trenggalek Masuk Fenomena KulminasiSelain anggota GP Ansor Ranting Ngadirenggo dan Karang Taruna Gramang, beberapa elemen masyarakat juga terlibat dalam acara ini. Seperti perwakilan Perguruan Pencak Silat Desa Ngadirenggo, perwakilan ranting se-Kecamatan Pogalan dan Tim Siaga Desa Suruh.Pemateri dalam Pelatihan Penanggulangan Bencana itu adalah Sutrisno dari Komunitas Pecinta Alam Pemerhati Lingkungan (Kappala Indonesia).[caption id="attachment_4208" align=aligncenter width=1600] Simulasi Pelatihan Penanggulangan Bencana di Desa Ngadirenggo, Minggu, (17 Oktober 2021)/Foto: Dokumen Karang Taruna Gramang Desa Ngadirenggo[/caption]Sutrisno menyampaikan pentingnya peran pemuda sebagai dalam menanggulangi dan mengantisipasi terjadinya bencana alam di sekitarnya.Budi Utomo, Ketua Karang Taruna Gramang, Desa Ngadirenggo, berharap pelatihan ini mampu memberikan manfaat serta bisa dijadikan bekal untuk menghadapi bencana.Baca juga: Cuaca Tidak Menentu, Nelayan Trenggalek Harus Menyiapkan Bekal Keselamatan DiriBudi menyampaikan, bekal dalam menghadapi bencana itu penting, menginggat warga Desa Ngadirenggo tinggal di kawasan rawan bencana."Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, diperlukan kesiapan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi berbagai kemungkinan dampak bencana" terang Budi.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow