KBRT - Sebanyak 11 desa yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Trenggalek terdampak bencana selama periode 15 hingga 18 Mei 2025.
Data dari Pusat Pengendali Operasi (PUSDALOPS) BPBD Trenggalek menyebutkan terdapat tiga jenis kejadian, yaitu tanah longsor, cuaca ekstrem, dan banjir.
Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Admono, mengungkapkan bahwa selama tiga hari tersebut tercatat 4 kejadian tanah longsor, 4 kejadian cuaca ekstrem, dan 3 kejadian banjir.
“Total ada 11 desa yang terdampak. Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan akibat tanah longsor dan angin kencang. Kami langsung kerahkan tim TRC-PB bersama TNI, Polri, dan relawan untuk penanganan darurat,” terang Stefanus, Minggu (18/05/2025).
Daftar Isi [Show]
Rincian Kejadian Tanah Longsor:
Kecamatan Trenggalek
Tanah longsor menutup sebagian badan jalan di DI Sumberdadi.
Kecamatan Watulimo
Bangunan semi permanen rusak akibat longsor di Dusun Karanggongso Desa Tasikmadu.
Kecamatan Pule
Longsor di Desa Puyung menyebabkan dinding dapur rumah milik Samiyo jebol.
Kecamatan Munjungan
Tebing setinggi 25 meter longsor di belakang rumah Joko Sutrisno (Desa Bangun) hingga menjebol kamar mandi.
Longsor di rumah milik Komariyah (Dusun Weru, Desa Ngulungkulon) merusak bagian dapur dan kamar.
Longsoran tanah menghantam tembok penahan tanah (TPT) hingga menjebol kamar mandi rumah Muhawir.
Kejadian Cuaca Ekstrem:
Kecamatan Trenggalek
Pohon tumbang mengenai rumah milik Solikin di Desa Ngares.
Kecamatan Suruh
Pohon tumbang menutup sebagian badan jalan di Desa Suruh.
Kecamatan Bendungan
Pohon sengon diameter 60 cm tumbang di Jalan Raya Bendungan–Trenggalek, menyebabkan kemacetan.
Kecamatan Durenan
Pohon menimpa lampu penerangan jalan dan menutup akses jalan di Desa Pandean.
Kejadian Banjir:
Kecamatan Trenggalek
Sungai di Desa Ngares meluap, menggenangi rumah warga hingga 50 cm. Kelurahan Kelutan dan Desa Kelurahan Tamanan.
“Kami juga melakukan distribusi logistik ke lokasi terdampak serta melakukan asesmen kebutuhan teknis dan kesehatan,” tambah Stefanus.
BPBD Trenggalek juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Penanganan darurat terus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan pihak terkait.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz