- Sepi peminat, pusat oleh-oleh Pantai Prigi Trenggalek tampak tutup.
- Penyebab masih dideteksi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek.
- Mobil dan Motor pilih parkir di pantai, parkiran di sebelah utara jadi sepi.
Pusat oleh-oleh
Pantai Prigi Trenggalek tampak tutup. Geliat ekonomi yang ada di pesisir pantai itu nampak lesu. Kondisi itu bisa dijumpai di lokasi Pantai Prigi sebelah utara.Wisatawan yang hendak melewati bagian tersebut harus dihadapkan dengan ruko pusat oleh-oleh yang tutup. Sehingga,
Pantai Prigi miliki potensi mengecewakan wisatawan.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto, masih mendeteksi penyebab kondisi ruko yang sepi tersebut. Nampaknya ia pasang badan untuk melakukan evaluasi.“Untuk alasan pasti mengapa mereka sampai tutup kami tidak tahu pasti, tapi pastinya hal ini akan menjadi evaluasi ke depan,” terang Sunyoto memberikan keterangan soal pusat oleh-oleh Pantai Prigi Trenggalek banyak yang tutup.Nampaknya data pasti berupa ruko yang tutup belum ia kantongi. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini kurang lebih 10 ruko pusat oleh-oleh yang ada di
Pantai Prigi tutup.Kata Sunyoto, sebenarnya ruko yang ada pasca pembangunan selesa bisa langsung ditempati. Bahkan, sudah ada berita acara kerjasama mengelola ruko antara pedagang dengan Disparbud. Namun kenyataanya hingga saat ini masih ada yang belum ditempati.“Mungkin karena lokasi sepi, para pengelola ruko lebih memilih berjualan di lokasi lain, jadi inilah yang nantinya perlu di antisipasi agar tidak berkepanjangan,” tegasnya.Analisa sementara, penyebab lokasi tersebut sepi dimungkinkan lantaran mayoritas wisatawan yang mengendarai roda empat (R4) lebih memilih memasukan kendaraan ke area Pantai.Kemudian menyebabkan wisatawan yang jalan-jalan hingga ke lokasi pusat oleh-oleh. Padahal, Disparbud telah menyediakan parkir di sisi utara. Sehingga setelah turun dari kendaraan ataupun wisatawan akan pulang, bisa melintasi kawasan pusat oleh-oleh.Dengan kondisi demikian Disparbud akan melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut terkait cara meningkatkan minat wisatawan yang datang hingga melihat pusat oleh-oleh di Pantai Prigi.“Memang dulu konsepnya parkir di sisi utara tapi tidak tahu mengapa bisa berubah. Pastinya kami akan cari konsep yang terbaik nantinya,” tandasnya.