KBRT - Sensus ekonomi merupakan salah satu sensus yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), memuat kegiatan pendataan lengkap para pelaku usaha. Sensus ini biasanya akan mengumpulkan data tentang bisnis, termasuk jenis usaha, skala usaha, dan karakteristik lain yang relevan untuk memahami kondisi perekonomian negara.
Para pengusaha di Trenggalek juga tidak ketinggalan untuk menjadi peserta sensus ekonomi di tahun 2026 mendatang. Sensus ekonomi bertujuan untuk mengumpulkan data yang komprehensif mengenai unit usaha/perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran tentang performa dan struktur ekonomi.
Sensus ekonomi yang diselenggarakan selama 10 tahun sekali sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik ini akan menjadi angin segar untuk para pengusaha di Trenggalek mengingat Pemerintah Kabupaten Trenggalek sendiri telah melaksanakan program untuk menciptakan ribuan pengusaha perempuan.
Sensus ekonomi ke-5 di Indonesia ini diselenggarakan 10 tahun sekali karena membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Sensus melibatkan pendataan semua penduduk, yang membutuhkan waktu lama dan melibatkan banyak orang.
Selain itu, data yang diperoleh dari sensus dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan pemerintah dalam jangka panjang.
Informasi yang biasanya dikumpulkan dalam sensus ini mencakup berbagai aspek, seperti wilayah, skala usaha, lapangan usaha, penggunaan internet dalam kegiatan usaha, kepemilikan usaha, dan informasi lainnya yang relevan.
Sensus ekonomi ini dilaksanakan untuk memberikan manfaat kepada pemerintah dunia usaha, dan akademisi untuk memahami perkembangan ekonomi, membuat perencanaan bisnis, dan merumuskan kebijakan.
Dilansir dari Instagram bps_trenggalek, berikut fakta menarik Sensus Ekonomi yang akan digelar tahun 2026 mendatang.
Pendataan Sensus Ekonomi
Pendataan Sensus Ekonomi 2026 mendatang akan menggunakan dua pendekatan yaitu wawancara oleh petugas dan pengisian secara mandiri oleh pengusaha atau perusahaan.
Jawa Timur Dominasi UMK dan UMB
Jawa Timur bersama dengan Jawa Barat, dan Jawa Tengah mendominasi jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) dengan andil sebesar 50 persen dari seluruh total pengusaha di Indonesia dari hasil Sensus Ekonomi 2016.
Upah Pekerja Terbesar
Secara nasional, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total balas jasa/upah pekerja terbesar yaitu sebesar 22 persen dari total balas jasa usaha yang didata pada pada Sensus Ekonomi 2016.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz