KBRT - Jalur penghubung antara Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, dan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, kembali bisa dilalui, Kamis (23/10/2025) pagi, setelah sebelumnya tertutup material longsor.
Peristiwa longsor itu terjadi di Dusun Tumpak Dolo, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Rabu (22/10/2025) sore, usai wilayah setempat diguyur hujan selama hampir lima jam. Tebing dengan panjang sekitar empat meter dan tinggi belasan meter runtuh hingga menutup seluruh badan jalan alternatif penghubung dua kabupaten tersebut.
Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto, menjelaskan bahwa alat berat berupa ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB. Upaya pembersihan dilakukan atas koordinasi antara Camat Bendungan dan sejumlah pemangku kepentingan terkait.
“Alat berat tiba di lokasi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Setelah dua jam pembersihan, sekitar pukul 04.30 WIB, material sudah bisa disingkirkan dari badan jalan,” ujar Rudi, Kamis (23/10/2025).
Proses pembersihan berjalan lancar karena sebagian besar material longsor berupa tanah. Petugas tidak menemukan batu besar atau gelondongan kayu yang dapat menghambat kerja alat berat.
“Setelah material dibersihkan, dilanjut pembersihan dengan air pukul 04.50 WIB sampai selesai. Alhamdulillah, saat ini jalur sudah bisa dilalui kembali,” tambahnya.
Kapolsek Rudi menyebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Pagerwojo, Tulungagung, untuk menyampaikan informasi bahwa jalur alternatif kini sudah dibuka. Dengan begitu, kendaraan dari Tulungagung menuju Trenggalek tidak perlu memutar melalui jalur nasional.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Bendungan sejak pukul 11.00 WIB. Hujan baru mereda sekitar pukul 15.00 WIB, namun dua jam kemudian polisi menerima laporan adanya tebing yang longsor di wilayah Tumpak Dolo.
“Sekitar pukul 13.00 WIB intensitas hujan meningkat, pukul 15.00 WIB mulai reda. Lalu pukul 17.15 WIB kami menerima informasi adanya tebing yang longsor di Tumpak Dolo,” ungkap Rudi.
Beruntung, saat kejadian arus lalu lintas terbilang sepi sehingga tidak ada pengendara yang menjadi korban. Lokasi longsor juga jauh dari permukiman warga.
“Posisi tanah longsor juga jauh dari permukiman warga,” tegasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz