Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Selain Stunting, Berikut 6 Gangguan Kesehatan akibat Kekurangan Gizi Seimbang

Dapat berdampak pada perkembangan tubuh.

  • 01 Feb 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Stunting menjadi permasalahan serius dan jadi perhatian pemerintah, baik di pemerintah pusat maupun di Kabupaten Trenggalek. Stunting akibat kekurangan gizi kronis yang mana pencegahannya dimulai dari penyiapan calon pengantin.  

    Selain stunting ternyata ada 6 gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi. Kekurangan gizi seimbang dapat berdampak pada perkembangan tubuh.  

     

    Kekurangan  gizi sering disebut dengan malnutrisi. Malnutrisi bisa terjadi karena tubuh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.  

     

    Tanda tubuh mengalami kekurangan gizi pada tahap awal tidak terlalu jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa tubuhnya mulai kekurangan gizi. 

     

    Dilansir dari buku Gizi Seimbang karya Dhany Ardyansyah, berikut gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi seimbang:  

     

    Kwashiorkor  

    Kwashiorkor atau busung lapar adalah salah satu bentuk gangguan malnutrisi yang   

    terjadi pada anak-anak negara miskin. Ke­kurangan pangan dan bahan pangan yang memiliki cukup gizi merupakan penyebab utama penyakit ini.   

     

    Marasmus  

     

    Penyakit akibat kekurangan nutrisi makanan berikutnya adalah marasmus. Marasmus merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di negara berkembang dan dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa.  

     

    Jika kwashiorkor adalah malnutrisi karena kekurangan protein meski asupan energinya cukup, maka marasmus adalah kekurangan asupan energi atau kalori dari semua bentuk makronutrien, mencakup karbohidrat, lemak, dan protein. Kondisi ini paling banyak ditemukan pada anak berusia dibawah 2 tahun.  

     

    Penyakit Beri-Beri  

     

    Penyakit beri-beri adalah penyakit yang terjadi akibat kekurangan vitamin B1. Beri-beri merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf dan sistem peredaran darah, serta lebih sering ditemui pada anak usia 1-4 tahun.  

     

    Sebenarnya penyakit ini dapat dicegah, yaitu dengan memenuhi kebutuhan harian vitamin B1.   

    Penyakit Gondok  

    Salah satu penyebab benjolan ini bisa saja adalah penyakit gondok. Penyakit gondok adalah ketika terdapat benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar.  

    Kelenjar tiroid dimiliki oleh pria maupun wanita. Pada pria, kelenjar tiroid terletak tepat di bawah jakun.   

     

    Anemia  

    Anemia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena kekurangan gizi atau nutrisi tertentu. Anemia merupakan penyakit kekurangan darah karena kekurangan zat besi. Zat besi ini penting sebagai bahan baku pembuatan sel darah merah.  

     

    Sel darah merah sendiri berfungsi untuk membawa dan menyimpan oksigen yang dibutuhkan untuk seluruh jaringan dan organ tubuh manusia.  Apabila organ tidak mendapatkan cukup oksigen maka fungsinya akan terganggu.  

     

    Skorbut  

    Penyakit lainnya yang terkait dengan gizi seimbang adalah skorbut. Skorbut atau scurvy adalah penyakit langka yang terjadi akibat tubuh kekurang­an vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga perlu asupan vitamin C yang cukup dari makanan.   

    Kabar Trenggalek - Kesehatan

    Editor:Danu S

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes