Sarang tawon Trenggalek hidup langgeng di atap Pondok Pesantren (Ponpes) Pondok Putri, Kelutan. Melihat sarang tawon pengurus mengadukan terhadap Pemadam Kebakaran (Damkar).
Dengan demikian, Damkar Trenggalek pada 14 Februari 2024, Pukul 18.30 WIB melakukan evakuasi. Letak sarang tawon tersebut berada di ketinggian 5 meter.
Kasatpol PP dan Damkar Trenggalek, Habib Solehudin dalam keterangan tertulisnya menegaskan, sebanyak 4 anggota personil diterjunkan untuk melakukan evaluasi.
"Berawal dari aduan masyarakat, kemudian sebanyak 4 personil dilengkapi dengan baju anti sengatan serangga melakukan evakuasi," ujarnya.
Tawom yang dievakuasi tersebut adalah jenis vespa affinis atau tawon 'ndas'. Dalam mengevakuasi tersebut Damkar Trenggalek harus berhati-hati, karena lokasinya tergolong tinggi dan sulit.
"Sekitar dua jam personel melakukan evakuasi, lubang tawon terlalu banyak, selain evakuasi tawon juga memperhatikan keselamatan," paparnya.
Lebih lanjut, dalam evakuasi tawon berdiameter 60 centimeter dibawa ke kantor damkar. Habib mengimbau kepada masyarakat agar selalu melihat setiap sudut atau atab.
Kemudian, jika ada tanda-tanda bakal dijadikan rumah tawon, lebih baik langsung dilakukan evakuasi mandiri, sebelum menjadi besar dan membahayakan.
"Jika melihat sarang tawon yang besar, lebih baik kalau mau evakuasi pakai pengaman, atau menghubungi Damkar Trenggalek," ujarnya.