Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Sapi di Trenggalek Mulai Terima Suntikan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku

Kabar Trenggalek - Raut wajah senyum mulai nampak terlihat dari Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek. Karena selama 3 bulan dilanda kegelisahan banyak aduan sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa (28/06/2022).Menyerupai paparan Covid-19, virus penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dicegah melalui vaksinasi. Disnak Trenggalek mulai melakukan vaksinasi perdana terhadap sapi di empat kecamatan.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnak Trenggalek Nurkholiq membenarkan, sejak dropping 5 ribu vaksin dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim yang datang pada Jumat (24/06/2022) sore."Hari ini Disnak mulai melakukan vaksinasi dengan sasaran ternak sapi di empat kecamatan. Kami vaksin pertama, di Bendungan, Pule, Dongko, Kampak,” ujar Nurkholiq.Melalui data sementara, kata Nurkholiq, sasaran vaksinasi di Kecamatan Bendungan, meliputi Desa Boto Putih, Dompyong, Surenlor, dan Sumurup. Kecamatan Kampak seputaran Desa Karangrejo. Kecamatan Pule di Desa Tanggaran. Kemudian, Kecamatan Dongko di Desa Sumberbening, dan Salamwates.Secara teknis, pelaksanaan vaksinasi memerlukan pembagian tim. Disnak Trenggalek telah memecah membentuk sembilan tim dan tim yang paling banyak yakni berada di Kecamatan Bendungan.“Ada enam tim yang kami kerahkan di Bendungan,” jelas Nurkholiq.Pada vaksinasi perdana, Disnak Trenggalek, menyasar vaksinasi terhadap sapi-sapi yang masih dalam kondisi sehat atau belum pernah terpapar PMK. Sementara target vaksinasi di hari pertama mencapai ratusan dosis dari 5 ribu dosis.“Kita upayakan 700 dosis yang disuntikkan,” sambungnya.Disnak Trenggalek menargetkan vaksinasi PMK akan selesai selama sepuluh hari. Namun, ketika vaksinasi telah habis, Disnak Trenggalek akan menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengenai vaksinasi.“Virus PMK ini menyerupai Covid-19 yang belum ada obatnya, jadi solusinya cuma melalui vaksinasi. Tapi ketersediaan vaksin di Pemprov terbatas, sehingga kami menunggu informasi selanjutnya,” ucap Nurkholiq.Disisi lain, vaksinasi PMK langsung menyasar ke peternak di empat kecamatan. Disnak Trenggalek belum berencana melakukan vaksinasi di pasar-pasar hewan.“Karena di pasar hewan, sapi yang masuk cuma 12 ekor saja, jadi kami langsung ke peternak,” ujarnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *